Akankah HP OLED RGB Xiaomi Jadi Masa Depan Teknologi Seluler? – Tekno

by
Akankah HP OLED RGB Xiaomi Jadi Masa Depan Teknologi Seluler? – Tekno

Pahami.id – Dalam beberapa tahun terakhir, inovasi di bidang tampilan layar ponsel terus berkembang pesat dan Xiaomi nampaknya menjadi salah satu perusahaan paling serius untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan baru di ranah ini. Mengutip laporan dari IT Home, Product Manager Redmi, Sun Cun, terang-terangan menyatakan bahwa RGB jelas menjadi arah tren tampilan masa depan.


Ide ini bukan sekedar opini pribadi, namun menjadi sinyal kuat bahwa Xiaomi sedang mempersiapkan langkah besar untuk mengadopsi teknologi RGB OLED secara lebih luas di lini produknya. Pernyataan Sun Cun ini juga menanggapi postingan dari tech leaker ternama, @DigitalChattation, yang mengungkapkan bahwa beberapa produsen panel besar seperti CSOT, Boe, dan Visionox sedang mengembangkan panel RGB Generasi baru. Bahkan, pabrikan lain seperti Tianma dikabarkan akan segera bergabung dalam proyek ambisius tersebut.


Dilansir dari Xiaomi Time, Rabu (5/11/2025), teknologi RGB OLED diketahui menampilkan subpiksel merah, hijau, dan biru secara terpisah, berbeda dengan panel OLED konvensional yang biasanya menggunakan pola pentile atau metode lain yang lebih efektif namun kurang akurat.




Pendekatan RGB sejati ini memungkinkan reproduksi warna yang lebih akurat, ketajaman gambar yang lebih tinggi, dan efisiensi energi yang lebih baik. Dengan konfigurasi subpiksel yang lebih padat dan umum, layar RGB OLED mampu menghasilkan detail visual yang lebih realistis dan natural.


Menurut laporan DigitalChattation, beberapa produsen kini telah mulai menguji panel RGB OLED dengan resolusi 1,5K yang mendukung backplane Lipo dan memiliki kecepatan refresh tinggi, sehingga cocok untuk perangkat premium.


Rencana ambisius tersebut bertujuan untuk meluncurkan ponsel pintar komersial dengan layar seperti itu pada tahun 2025, menandakan bahwa masa depan teknologi layar kini bergerak menuju standar kualitas visual yang lebih canggih dan efisien.


Dalam konteks ini, Xiaomi pun tak mau ketinggalan. Perusahaan asal China tersebut bersiap meluncurkan seri Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max, dua perangkat yang disebut-sebut akan menjadi pionir penggunaan layar RGB OLED di industri smartphone.


Teknologi Layar pada Xiaomi 17 Pro Max. [Xiaomi]

Model Xiaomi 17 Pro Max kabarnya akan menggunakan panel TCL CSOT RGB asli yang dilengkapi dengan teknologi super pixelalignment, sebuah inovasi yang memungkinkan penataan subpiksel dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Hasilnya, layar tersebut diklaim mampu menghasilkan gambar yang tidak hanya lebih tajam dibandingkan panel konvensional beresolusi 2K, tetapi juga memiliki efisiensi daya hingga 26 persen lebih banyak.


CEO Xiaomi, Lei Jun, bahkan memuji keberhasilan ini, menyebutnya sebagai kombinasi kejernihan layar dan penghematan energi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia menegaskan, teknologi layar Super Pixel yang digunakan pada Xiaomi 17 Pro Max merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam memberikan pengalaman visual terbaik bagi pengguna, tanpa mengorbankan daya tahan baterai.


Dengan pernyataan resmi dari Sun Cun dan indikasi kuat dari berbagai laporan industri, kini semakin jelas bahwa Xiaomi bersiap menjadikan OLED RGB sebagai standar baru di lini produk andalannya.


Tak hanya terbatas pada seri Xiaomi 17, teknologi layar ini juga diperkirakan akan diadopsi oleh perangkat lain seperti seri Redmi K Ultra dan Xiaomi. Langkah ini menandai perubahan besar dalam strategi desain layar perusahaan, dari sekadar mengejar resolusi tinggi menuju reproduksi warna yang lebih alami, efisiensi energi yang lebih baik, dan masa pakai panel yang lebih lama.


Dengan kombinasi teknologi panel canggih, peningkatan efisiensi daya, dan akurasi warna yang tinggi, smartphone dengan layar RGB OLED dari Xiaomi berpotensi menjadi tonggak sejarah evolusi ponsel masa depan.


Jika penerapannya berjalan dengan baik, hal ini tidak hanya akan memperkuat posisi Xiaomi di pasar global, namun juga dapat mendorong produsen lain untuk mengikuti jejaknya, sehingga mempercepat era baru di mana kualitas tampilan menjadi faktor kunci dalam pengalaman pengguna.