Pahami.id – Adanya jaminan garansi dari pabrikan seperti Xiaomi memberikan rasa aman bagi penggunanya, terutama jika terjadi kerusakan dari pabrik. Selama masa garansi yang biasanya berlaku selama dua tahun untuk produk seperti ponsel Xiaomi, tablet, dan perangkat rumah pintar, pengguna bisa mendapatkan layanan perbaikan resmi secara gratis. Namun garansi ini akan hangus selamanya jika pengguna melanggar ketentuan tertentu.
Untuk memastikan pengguna tetap dapat menikmati layanan garansi Xiaomi sepenuhnya, penting untuk menghindari delapan hal berikut:
1. Jangan biarkan perangkat terkena air
Kecuali jika perangkat Xiaomi pengguna memiliki sertifikasi IP68 atau tingkat perlindungan kedap air yang sama, lebih baik hindari kontak dengan cairan. Air dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen internal, dan kerusakan akibat cairan tidak tercakup dalam garansi. Meskipun perangkat terlihat bagus secara fisik setelah terkena air, kemungkinan besar akan ada efek jangka panjang yang memengaruhi fungsionalitas, dan garansi tidak berlaku lagi.
2. Hindari penggunaan charger palsu atau tidak resmi
Menggunakan adaptor charger yang bukan berasal dari Xiaomi atau tidak memenuhi spesifikasinya dapat merusak ponsel Xiaomi anda. Setiap model memiliki standar tegangan dan arus listrik tertentu. Jika pengisian daya tidak tepat, hal ini dapat menyebabkan panas berlebih, kerusakan baterai, atau kegagalan sistem. Oleh karena itu, penggunaan adaptor yang tidak sah adalah salah satu pelanggaran garansi yang paling umum.
3. Jangan melakukan root atau membuka kunci bootloader
Modifikasi sistem operasi seperti rooting atau membuka kunci bootloader memungkinkan penyesuaian lebih lanjut, namun hal ini secara otomatis akan membatalkan hak garansi pengguna. Xiaomi menganggap tindakan ini merupakan pelanggaran integritas sistem. Sekalipun pengguna mencoba mengembalikan ke pengaturan pabrik atau menggunakan firmware resmi kembali, perangkat pengguna tetap tidak bisa lepas dari status modifikasi.
4. Hindari menginstal ROM tidak resmi
Mengubah sistem operasi dengan menginstal ROM pihak ketiga dapat merusak stabilitas perangkat dan langsung membatalkan garansi. Meskipun pengguna mungkin bertujuan untuk meningkatkan kinerja atau antarmuka, Xiaomi tidak memberikan garansi untuk perangkat yang sudah menjalankan ROM yang tidak disetujui. Bahkan setelah melakukan flashing ke sistem asli seperti hyperos, teknisi dapat mendeteksi perubahan dan menolak klaim garansi.
5. Hati-hati terhadap kerusakan akibat kelalaian pengguna
Jika perangkat terjatuh, rusak, atau retak karena penyalahgunaan, kerusakan tersebut tidak tercakup dalam garansi. Xiaomi telah merancang perangkatnya agar tahan lama, namun kerusakan fisik tetap menjadi tanggung jawab pengguna. Gunakan pelindung layar dan casing untuk meminimalkan risiko dan mempertahankan hak garansi yang sah.
6. Jangan mengganti atau mengganti komponen
Mengganti perangkat keras atau mengganti komponen perangkat dengan suku cadang yang tidak sah, termasuk peningkatan internal atau modifikasi perangkat lunak ekstrem seperti overclocking, akan langsung membatalkan garansi. Xiaomi hanya memberikan perbaikan pada produk yang masih dalam kondisi asli saat keluar dari pabrik, tanpa perubahan teknis tanpa izin.
7. Pahami bahwa keausan normal bukan bagian dari garansi
Seiring berjalannya waktu, penggunaan normal akan menyebabkan perubahan pada perangkat, seperti penurunan performa baterai, warna casing memudar, atau munculnya goresan kecil. Semua ini merupakan bagian dari keausan normal dan tidak tercakup dalam garansi. Untuk meminimalkan efek keausan, bersihkan perangkat secara teratur dan gunakan dengan hati-hati.
8. Kerusakan akibat bencana alam tidak ditanggung
Jika perangkat rusak akibat bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau kebakaran, Xiaomi tidak memberikan perlindungan garansi. Sebab, kejadian tersebut berada di luar kendali produsen dan masuk dalam kategori “force majeure” yang tidak dapat diprediksi atau dicegah.
Menjaga garansi tetap aktif tidaklah sulit selama pengguna memahami dan mematuhi ketentuan. Dengan menghindari delapan tindakan yang dijelaskan di atas, pengguna tidak hanya melindungi ponsel Xiaomi dari kerusakan yang tidak perlu, namun juga memastikan jika terjadi kesalahan pabrik, pengguna dapat memperbaikinya secara gratis di service center resmi Xiaomi. Pastikan untuk selalu menggunakan aksesoris asli dan menghindari segala bentuk modifikasi agar garansi tetap utuh hingga masa berlakunya habis.