Pahami.id – Striker Timnas Indonesia Dendy Sulistyawan memuji kondisi Stadion Utama Gelora Bung Tomo (GBT) dan Padang Thor Surabaya yang dinilai cukup baik pasca renovasi.
“Stadion GBT luar biasa, cukup bagus, dan bisa mendukung apa yang kita inginkan,” ujar pemain Bhayangkara FC itu dalam kesaksiannya, di Surabaya, Jumat (9/6/2023).
Begitu pula dengan lokasi latihan di Padang Thor Surabaya yang juga dinilai memiliki kondisi yang baik termasuk kondisi rumput karena pergerakan bola yang mulus dan tak tergoyahkan.
“Lapangan latihan yang kami gunakan juga bagus, aliran bola juga bagus, tidak stagnan,” katanya seperti dilansir ANTARA.
Sebagai penduduk asli Lamongan, Jawa Timur, ia tak heran saat berlatih dengan kondisi cuaca di Surabaya karena hampir mirip.
“Untuk cuaca di Surabaya kan lumayan panas. Tidak terlalu berbeda dengan tempat kelahiran saya di Lamongan karena jaraknya tidak terlalu jauh,” kata pesepakbola setinggi 176 sentimeter itu.
Meski begitu, pemain kelahiran Oktober 1996 itu bersyukur terpilih sebagai salah satu pemain yang membela Timnas Indonesia di FIFA Match Day karena akan mendapatkan pengalaman luar biasa melawan Palestina, terutama melawan Argentina yang kebetulan menjuarai Piala Dunia.
“Tentu saja alhamdulillah, Coach Shin (Tae-yong) masih dipercaya untuk FIFA Match Day bulan ini (Juni) dan melawan Argentina besok. Tentunya Anda akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa, melawan tim yang baru saja menjuarai dunia. Jadi harus mencari pengalaman dan belajar kembali tentang sepak bola agar bisa berkembang lebih baik lagi,” kata Dendy.
Dalam pemusatan latihan hingga hari keempat, Kamis (8/6/2023) malam, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong terlihat memimpin timnya yang masih diikuti 15 pemain yakni Syahrul Trisna, Andy Setyo, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, Fachruddin Aryanto , Sandy Walsh, Ivar Jenner, and Rafael Struick.
Lalu, Edo Febriansyah, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Ernando Ari, dan Stefano Lilipaly.
