Berita Viral Film Viral karena Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Ini 7 Fakta Dirty Vote

by

Pahami.id – Sebuah film dokumenter bertajuk Undi Kotor mendadak menjadi sorotan jelang pemilu 14 Februari 2024.

Pelepasan Suara Kotor pada Minggu (11/2/2024) merupakan masa tenang, dimana ketiga pasangan calon dilarang berkampanye dalam bentuk apapun.

Berdurasi hampir dua jam, film tersebut telah ditonton lebih dari 6,7 juta kali sejak ditayangkan perdana di channel YouTube Undi Kotor.

Buat yang belum nonton, simak dulu fakta Dirty Vote berikut ini.

1. Disutradarai oleh Dandhy Laksono

Fakta Film Suara Kotor (instagram/@dandhy_laksono)

Dirty Vote disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, seorang jurnalis yang juga dikenal sebagai pendiri WatchDoc, rumah produksi yang memproduksi film dokumenter dan jurnalisme.

Dandhy Laksono sebelumnya membuat Sexy Killer, film dokumenter yang mengupas tentang keterlibatan pemegang saham perusahaan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

2. Menampilkan 3 Ahli Hukum Tata Negara

Fakta Film Dirty Vote (YouTube Dirty Vote)
Fakta Film Dirty Vote (YouTube Dirty Vote)

Undi Kotor menghadirkan tiga pakar hukum tata negara yakni Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar. Profil ketiga akademisi ini memang tak main-main.

Bivitri Susanti merupakan salah satu pendiri Pusat Penelitian Hukum dan Kebijakan (PSHK). Feri Amsari juga dikenal sebagai aktivis hukum dan dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas.

Selain menduduki jabatan penting di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Pengawasan Perpajakan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

3. Mengungkap Data Kecurangan Pemilu 2024

Fakta Film Dirty Vote (YouTube Dirty Vote)
Fakta Film Dirty Vote (YouTube Dirty Vote)

Sesuai judulnya, Undi Kotor menyoroti dugaan kecurangan pemilu 2024 yang memicu rusaknya tatanan demokrasi. Penipuan dilakukan secara sistematis dan terorganisir.

Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar membeberkan berbagai data yang mengarah pada penggunaan kekuasaan untuk memenangkan putaran pemilu pada pasangan calon tertentu.

4. Dilepaskan pada Masa Tenang

Fakta Film Dirty Vote (YouTube Dirty Vote)
Fakta Film Dirty Vote (YouTube Dirty Vote)

The Dirty Vote dirilis pada 11 Februari 2024 yang merupakan masa tenang menjelang pemilu. Masa tenang yang terjadi pada 11-13 Februari lalu mengacu pada masa dimana KPU melarang kampanye dalam bentuk apapun.

Ketika Dirty Vote dirilis langsung mengundang berbagai komentar dengan munculnya berbagai spekulasi di media sosial.

5. Tren di Media Sosial

Fakta Film Dirty Vote (tren X)
Fakta Film Dirty Vote (tren X)

Tak lama setelah dirilis, Dirty Vote langsung menjadi trending di media sosial. Tautan YouTube yang dibagikan Dandhy Laksono di X telah dilihat lebih dari 4,3 juta kali.

Dirty Vote juga menjadi tren di X dengan lebih dari 400 ribu tweet hingga tulisan ini dibuat. Adegan dari film ini juga menjadi fyp di TikTok.

6. Masukan dari Calon Kandidat

Fakta Film Dirty Vote (YouTube Dirty Vote)
Fakta Film Dirty Vote (YouTube Dirty Vote)

Respon para calon terhadap keluarnya Undi Kotor cukup beragam. TKN Prabowo-Gibran menggelar konferensi pers dan menyatakan sebagian besar konten film tersebut bersifat pencemaran nama baik.

Calon Presiden 01, Anies Baswedan mengatakan, dugaan kecurangan dalam Suara Kotor akan terbukti benar atau tidaknya setelah tanggal 14 Februari. Kubu Ganjar-Mahfud menegaskan partainya bergerak tanpa ada manipulasi.

7. Tidak muncul di pencarian YouTube

Fakta tentang film Dirty Vote (voice.com)
Fakta tentang film Dirty Vote (voice.com)

Suara kotor menjadi trending di media sosial. Namun menariknya, film ini tidak muncul di pencarian YouTube.

Orang harus mengklik tautan yang dibagikan di platform lain jika ingin menonton Dirty Vote di saluran YouTube resmi.

Itulah beberapa fakta film dokumenter Dirty Vote yang berhasil menyedot perhatian publik di masa tenang jelang pemilu 2024.

Kontributor: Chusnul Chotimah