Pahami.id – Di tengah industri game free-to-play yang kerap dikritik karena mekanisme pay-to-play (P2W), Netease dan Zhurong Studio memberikan tantangan besar dengan game terbaru mereka, Sword of Justice.
Lebih dari sekedar MMORPG open-world, game yang akan dirilis secara global pada 7 November 2025 ini secara eksplisit menyatakan perang terhadap model bisnis P2W, menjanjikan arena bermain yang adil di mana keterampilan lebih berharga daripada dompet.
Janji revolusioner ini merupakan nilai jual utama yang membedakannya dari pesaing di pasar yang padat.
Manifesto anti-bayar-menang
Netease tidak main-main dengan janjinya. Dalam siaran pers resminya, mereka dengan tegas menyatakan filosofi di balik Pedang Keadilan.
“Tidak ada mekanisme pembayaran dalam game ini! Di Sword of Justice, pemain tidak perlu mengeluarkan uang untuk menikmati semua fitur utama game,” jelas Netease.
Dasar dari keadilan ini adalah sistem perkembangan karakter yang disebut Converging Path, yang dirancang untuk memastikan bahwa pemain biasa dan pemain diehard akan selalu mendapatkan hadiah tertinggi yang sama.
Kemajuan akan lebih fokus pada keterampilan dan gameplay, dengan batasan atribut yang ketat dan penyetelan ulang musiman untuk menjaga keseimbangan.
Dunia yang hidup dengan NPC bertenaga AI
Janji revolusioner ini didukung oleh teknologi yang tidak kalah canggihnya. Sword of Justice akan menghadirkan dunia yang benar-benar hidup berkat NPC (non-playable character) yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).
NPC ini tidak lagi statis; Mereka memiliki kepribadian dan ingatan yang unik, mampu mengingat interaksi sebelumnya dengan pemain dan bereaksi secara dinamis.
Dunia dalam game juga akan bereaksi terhadap tindakan semua pemain, memungkinkan setiap orang untuk membentuk narasi dan legenda mereka sendiri, sesuai dengan slogannya: “Legenda Anda adalah milik Anda, bentuk dan ciptakan sesuai keinginan Anda!”
Kebebasan berpendapat tanpa batas
Inovasi AI juga meluas ke proses penciptaan karakter. Melalui event Edit Face Cloud, pemain dapat mendesain tampilan karakternya hanya dengan menggunakan perintah teks atau gambar, sebuah lompatan teknologi yang memberikan kebebasan berekspresi tanpa batas.
Dengan ketersediaan lintas platform di PC, Android, dan iOS, Sword of Justice tidak hanya menawarkan game baru, namun juga sebuah manifesto tentang MMORPG modern yang dapat dimainkan secara gratis: adil, cerdas, dan berpusat pada pemain.

