Jakarta, Pahami.id —
Pasangan calon nomor urut 1 Andika Hazrumy-Nanang Supriatna dikalahkan Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib Hamas pada pemilihan bupati. Menyerang berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (4/12).
Risalah rekapitulasi KPU resmi mencatat Andika-Nanang hanya memperoleh 254.494 suara atau 29,83 persen, kalah telak dari Zakiyah-Najib yang berhasil meraup 598.654 suara atau 70,17 persen.
Hasil tersebut diperoleh dari 29 kecamatan di wilayah Kabupaten Serang dengan pengguna hak pilih sebanyak 904.115 orang, sedangkan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.225.871 orang.
Dari ratusan ribu suara tersebut, 853.148 suara diantaranya merupakan suara sah dan 51.007 suara dianggap tidak sah.
Pada pemungutan suara kali ini, tingkat partisipasi pemilih di Serang yang mencapai 73,6 persen dinyatakan KPU Kabupaten Serang lebih tinggi dibandingkan pemilu sebelumnya.
Jatuhnya Andika-Nanang sebelumnya sudah diprediksi secara perhitungan cepat atau menghitung dengan cepatt oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Hasil hitung cepat, perolehan suara Andika-Nanang hanya 29,92 persen, sedangkan Zakiyah-Najib memperoleh 70,08 persen suara.
Andika Hazrumy yang dikenal sebagai putra mantan Gubernur Banten Ratu Atut ini sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Banten periode 2018-2022. Kekalahannya pada pilkada kali ini konon menjadi pertanda jatuhnya Dinasti Ratu Atut di Banten.
Andika menggandeng Nanang Supriatna di Pilkada Serang 2024 dengan dukungan PKB, Golkar, PPP, PDIP, Demokrat, dan PKN.
Sementara paslon saingannya, Zakiyah-Najib, didukung Partai NasDem, PKS, PAN, Gerindra, Perindo, Partai Garuda, PBB, dan PSI.
Zakiyah diketahui sebagai istri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal sekaligus Wakil Ketua PAN Yandri Susanto. Bupati Serang terpilih ini juga merupakan mantan ASN Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Serang.
(Senin/Senin)