Berita WNA Mabuk Ngamuk hingga Bawa Senjata Tajam di Kalibata City

by


Jakarta, Pahami.id

Warga negara asing (Orang asing) Cepat di Kota Kalibata, Jakarta Selatan, untuk memicu kekacauan pada hari Senin (4/21) malam.

Kepala polisi memaksa Mansur mengatakan orang asing itu mabuk setelah dicurigai melawan istrinya sampai putranya terluka.


“Jadi itu adalah warga negara orang asing, orang kulit hitam, sebuah negara sulit untuk dihubungi. Orang kulit hitam, tentu saja, tidak tahu bagaimana cara berdebat dengan istri mereka, tetapi anak -anak menarget Cnnindonesia.com Pada Senin malam.

Dari beberapa video virus di media sosial, orang asing yang tidak mengenakan pakaian telah melarikan diri sampai mereka memasuki supermarket di kompleks untuk merusak barang.

Mansur juga mengatakan pria itu juga ingin menyakiti anak -anaknya, tetapi pihak berwenang berhasil menjamin kedua anaknya.

Orang asing yang identitasnya tidak diketahui dan menolak dijamin. Mansur mengatakan pihak berwenang juga bernegosiasi dan berhasil membawa pria itu ke klinik untuk perawatan.

Karena, selama insiden itu terjadi, orang asing berlari dan jatuh sampai mereka terluka.

“Kami ingin mengamankannya, ia tampaknya membawa senjata yang tajam, kami akhirnya bernegosiasi, kami tidak ingin dijamin, kami akhirnya berbicara dengan petugas keamanan, tidak ditangkap, kami ingin mengambil perawatan, menginginkannya,” kata Mansur.

Setelah menerima perawatan, Mansur mengatakan bahwa orang asing bahkan mengambil gunting dan pingsan lagi karena dia tidak ingin dijamin.

Mansur mengatakan orang asing dibawa ke Rumah Sakit Kepolisian Kramat Jati. Ini juga memanggil imigrasi untuk memeriksa kesempurnaan izin perumahan yang relevan.

“Ya, kami menyebut orang -orang imigrasi, dari imigrasi yang datang, memeriksa surat itu benar bahwa orang tersebut secara resmi di sini, istilah validitas 5 tahun 2025, dengan visa sebagai investor,” kata Mansur.

Selain itu, menurut izin perumahan, orang asing juga harus tinggal di daerah Jakarta Barat alih -alih Jakarta Selatan.

Selain itu, Mansur mengatakan dia masih menyelidiki pria itu untuk menentukan apakah ada pelanggaran kejahatan.

(TFQ/RDS)