Labuan Bajo, Pahami.id —
Sekitar 75 penumpang Sayap Udara terdampar di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah pesawatnya gagal mendarat di Ende, Jumat (12/7) siang.
Pesawat Wings Air bernomor IW 1957 memiliki rute Kupang-Ende. Pesawat gagal mendarat di Bandara H Hasan Aroeboesman, Ende akibat angin kencang yang terjadi saat hendak tiba. pendaratan. Alhasil, pesawat mendarat sementara di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo.
“Pesawat kami tidak mendarat di Ende. Katanya karena angin kencang, akhirnya pesawat kami mendarat di sini (Bandara Komodo),” kata salah satu penumpang berinisial L (64) kepada CNNIndonesia.com di Bandara Komodo.
L mengaku, dirinya dan puluhan penumpang lainnya berada di ruang tunggu Bandara Komodo sekitar dua jam. L pun mengaku belum mengetahui kapan dirinya dan penumpang lainnya akan dipulangkan ke Ende.
Hingga pukul 13.00 Wita, menurut dia, manajemen Wings Air di Bandara Internasional Komodo belum menyampaikan informasi apa pun kepada penumpang.
“Kami dibiarkan begitu saja di sini tanpa penjelasan apa pun. Seharusnya Wings Air yang bertanggung jawab,” keluh L.
Karena minimnya penjelasan mengenai nasib puluhan penumpang Wings Air, L dan penumpang lainnya berencana melanjutkan perjalanan ke Ende dengan menaiki kapal laut.
“Tapi bagaimana saya bisa keluar dari sini untuk naik ke kapal, padahal tas kita masih ada di pesawat,” ujarnya.
Sementara berdasarkan pantauan, pasca kejadian pesawat Wings Air IW 1957 gagal mendarat, suasana di ruang tunggu keberangkatan Bandara Internasional Komodo pada Jumat sore tampak penuh.
Saat dikonfirmasi, Corporate Communications Strategic Group Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan, belum memberikan penjelasan terkait kejadian Wings Air IW 2957 yang gagal mendarat di Bandara H Hasan Aroeboesman Ende.
(kulit kecokelatan/anak)
