Berita Wawali Surabaya Armuji Terima Maaf Diana, Tak Jadi Lapor Balik

by


Surabaya, Pahami.id

Wakil Walikota Surabaya Armuji Menerima permintaan maaf dari pengusaha Jan Hwa Diana. Dia juga mengklaim bahwa dia tidak akan melaporkan Diana kembali ke polisi.

Keduanya sebelumnya terlibat dalam perselisihan yang dimulai dengan penghalang diploma yang dilakukan oleh UD Sentoso Seal. Perusahaan ini dikonfirmasi oleh keluarga Diana. Konflik kemudian melebar dan melanjutkan laporan polisi.

Pemantauan Cnnindonesia.com Diana tiba bersama suaminya, Hendy Soenaryo, di kediaman resmi Armuji di Mustajab Walikota Road sejak 11.59 WIB. Mereka kemudian mengadakan percakapan tertutup sampai 13.03 WIB.


“Mereka datang ke sini untuk meminta maaf atas apa yang mereka katakan. Diulangi TIDAK bicarapenyataan) Kesalahan, “kata Armuji, Senin (4/14).

Armuji mengatakan dia memaafkan Diana meskipun pria itu sebelumnya memanggilnya penipuan. Politisi PDI (PDIP) juga meminta maaf kepada publik atas suaranya.

“Ini berarti bahwa saya seorang Muslim terutama di bulan Shawwal, dengan tulus meminta maaf, saya adalah kepala daerah Surabaya Wawali juga meminta maaf kepada orang -orang Surabaya, orang -orang Indonesia, jadi saya juga memaafkan karena ini bukan kelangsungan hidup dari kesalahan,” katanya.

Armuji mengatakan dia juga tidak terdorong untuk melapor kembali ke Diana ke polisi. Alasannya adalah, Diana mengklaim bahwa dia akan membatalkan laporan tentang Armuji tentang pencemaran nama baik.

“Jadi, kataku, katanya, aku tidak mengambil laporanku, aku tidak menghapus CAK ‘. [pelaporan balik]Karena mereka sudah memiliki niat baik untuk membatalkan laporan mereka, “katanya.

Armuji mempertimbangkan konflik dengan Diana untuk diselesaikan. Namun, kasus Diana dengan pekerja Ud Sentoso Seal diduga menderita penahanan diploma, ia mengatakan itu adalah masalah yang berbeda.

“Masalah dengan saya secara pribadi atau sebagai kepala regional, baik -tapi itu diselesaikan, tetapi penting bagi anak -anak yang mantan pekerjanya, yang diploma disimpan atau ditahan di luar [kewenangan] Saya, karena alam berbeda, “katanya.

Diana sebelumnya menyatakan bahwa dia telah meminta maaf kepada Armuji dan akan membatalkan laporannya kepada polisi.

“Hari ini semua masalah telah diselesaikan.

“Setelah ini saya bersedia membatalkan laporan saya dengan kesadaran pribadi saya,” kata Diana setelah bertemu Armuji.

Awal kasus

Masalah Armuji dengan Diana dimulai dengan keinginan Armuji untuk membela warga negara dari diploma yang ditahan oleh perusahaan segel CV Sentoso yang dimiliki oleh keluarga Diana. Konflik diperluas ke laporan polisi.

Diana melaporkan Armuji ke Polisi Distrik Jawa Timur. Laporan itu diterima oleh polisi pada hari Kamis (10/4) pada 19.30 WIB, dengan LP/B/477/IV/2025/SPKT/Polisi Java Timur.

Diana melaporkan Armuji tentang tuduhan pencemaran nama baik, sebagaimana diatur dalam Pasal 27 Pasal 45 paragraf (4) Hukum Nomor 1 tahun 2024 tentang Amandemen Kedua untuk Hukum Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

Diana mengatakan karena dia melaporkan Armuji, karena dia tidak menerima terdakwa Armuji, menyimpan obat -obatan di gudang. Gudang itu sendiri diakui sebagai bangunan yang disewa oleh CV Santoso Seal. CV Santoso Seal itu sendiri adalah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Diana, yang terlibat dalam mobil perdagangan dan suku cadang sepeda motor.

Selain itu, Diana juga mengklaim tidak menerima, karena Armuji telah mengambil fotonya dan suaminya dalam konten video yang diunggah oleh Armuji di beberapa media sosial.

“Terutama untuk menempatkan foto suami dan suami saya tanpa izin. Pendapat umum yang menyebabkan kehilangan materi dan bukan materi. Saya dituduh sebagai pengedar narkoba. Saya dapat mengundang polisi [mengecek gudang]bisa diperiksa. Saya tidak gila, membuat pabrik narkoba, “kata Diana, di daerah Surabaya Barat, Jumat (11/4)

Armuji kemudian bermaksud melaporkan kembali Diana. Dia mengklaim dia tidak menerimanya, karena Diana diduga menuduhnya sebagai seorang seniman.

“[Diana] Alih -alih mengatakan porno dan menuduh saya penipu, itulah yang akan kami laporkan kembali, “kata Armuji pada hari Jumat (11/4).

Politisi PDI dari Perjuangan (PDIP) juga kecewa, ia mempertanyakan mengapa beberapa orang Surabaya tidak mengenal wakilnya untuk membuat tuduhan. Tidak hanya itu, Armuji juga memesan kantor di pemerintah Kota Surabaya untuk memeriksa lisensi segel CV Sentoso.

“Ya, jelas, di Surabaya, jika Anda tidak mengenal walikota dan wakil walikota, kan?

(FRD/GIL)