Jakarta, Pahami.id –
Seorang penduduk meninggal setelah ditabrak pohon yang turun setinggi 10 meter di Kampung Mondoteko, distrik Rembang, distrik RembubPropinsi Jawa Tengah Pada hari Kamis (17/4) sekitar 18:30 WIB.
Badan Manajemen Bencana Nasional (BNPB) mengatakan insiden itu dipicu oleh hujan intensitas tinggi disertai dengan angin kencang.
“Lokasi yang terkena dampak adalah Desa Mondoteko, Distrik Rembang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.
Selain membunuh warga negara, insiden itu juga menyebabkan beberapa kerugian material, termasuk kerusakan pada akses jalan dan unit sepeda motor.
BPBD Regency REMBD melakukan evaluasi setelah insiden dengan membersihkan pohon sebelumnya. Sekarang, akses jalan dapat disetujui dan arus lalu lintas dapat disetujui.
Selain itu, curah hujan tinggi juga menenggelamkan tiga sub -distrik di wilayah tersebut. Tiga Distrik, Distrik Rembang, Pamotan dan Sarang. Akibatnya, 85 rumah tangga dan 25 unit perumahan terpengaruh.
Secara terpisah, hujan juga menyebabkan tanah longsor di tiga distrik Tana Toraja Dusun, Sulawesi Selatan, pada hari Rabu (4/16) sekitar 17.00 Wita.
Tiga orang menderita cedera serius pada insiden itu. Mereka dirujuk ke rumah sakit pria. Sementara itu, enam lainnya menderita luka ringan dan dirawat di Pusat Kesehatan Buakayu. Kerugian material termasuk dua unit perumahan dan satu fasilitas ibadah yang rusak.
“Pemerintah daerah menentukan status tanggap darurat terhadap kontrol bencana alam hidrometeorologi di Kabupaten Tana Toraja sesuai dengan Nomor Urutan Bupati Tana Toraja: 71/IV/Tahun 2025 selama 14 hari dari 8-22 April,” kata Muhari.
(THR/SFR)
