Jakarta, Pahami.id –
Palestina mengambil tindakan di Tepi Barat pada hari Senin (11/8) yang memprotes pembunuhan wartawan oleh Israel.
Mereka pindah dengan bendera Palestina dan foto -foto jurnalis Al Jazeera yang terbunuh.
Israel sebelumnya telah membunuh lima jurnalis Al Jazeera di tenda mereka di Gaza pada hari Minggu (10/8).
Media dari Qatar mengatakan jurnalis, seorang jurnalis di udara, dan tiga operator kamera terbunuh oleh Israel.
Israel mengakui bahwa ia dengan sengaja menargetkan pembunuhan itu dan menuduh salah satu wartawan teroris Hamas.
Namun, Al Jazeera menolak tuduhan itu, dan sebelum kematiannya, Anas Al Sharif membantah klaim Israel.
Sampai saat ini, 200 pekerja media telah dibunuh oleh Israel dalam invasi mereka ke Jalur Gaza.
