Berita Warga Iran Diperingatkan Tak Gunakan Whatsapp dan Telegram

by
Berita Warga Iran Diperingatkan Tak Gunakan Whatsapp dan Telegram


Jakarta, Pahami.id

Rezim Ian orang -orang memperingatkan untuk berhenti menggunakan WhatsappTelegram dan lainnya -“Aplikasi Berbasis Lokasi”. Israel dikatakan menggunakan aplikasi ini sebagai salah satu cara utama untuk mengidentifikasi dan menargetkan individu.

CNN Pada hari Rabu (6/18) menjelaskan bahwa peringatan ini datang Dri Irib, sebuah agen pemerintah Iran.

“Setelah pembunuhan yang baru ditargetkan, termasuk pembunuhan para ilmuwan, laporan menunjukkan bahwa rezim (Israel) menggunakan pelacakan seluler untuk menargetkan orang -orang di Iran,” kata Irib dalam laporan keamanannya.


Laporan itu mengatakan bahwa penggunaan aplikasi dalam situasi seperti itu.

Laporan itu juga mengarahkan publik untuk mematikan ponsel mereka sebelum memindahkan lokasi.

“Orang -orang perlu memegang ponsel mereka ke tempat yang sensitif,” tambah Irib.

Laporan keamanan juga menyarankan masyarakat, “terutama pekerja dari organisasi sensitif, menggunakan rute telekomunikasi yang aman dan menghindari penggunaan perangkat lunak yang tidak aman.”

WhatsApp menanggapi pernyataan Iran dengan menyatakan kekhawatiran bahwa ini akan menjadi alasan untuk memblokir.

“Kami khawatir bahwa laporan palsu ini akan menjadi alasan untuk memblokir layanan kami ketika orang -orang sejati membutuhkannya,” kata juru bicara WhatsApp.

Juru bicara itu juga mengatakan aplikasi tersebut tidak melacak lokasi pengguna yang tepat dan semua pesan telah sepenuhnya dienkripsi.

“Semua pesan yang Anda kirim ke keluarga dan teman -teman Anda di WhatsApp dienkripsi dengan cermat, yang berarti tidak ada seorang pun kecuali pengirim dan penerima yang memiliki akses ke pesan, bahkan WhatsApp,” katanya.

“Kami tidak melacak lokasi Anda dengan pasti, kami tidak mencatat siapa pun yang mengirim pesan, dan kami tidak melacak pesan pribadi yang dikirim oleh satu sama lain,” kata juru bicara itu, “tambahnya.

Kemudian dia juga memastikan bahwa WhatsApp tidak memberikan informasi besar kepada pemerintah mana pun.

“Selama lebih dari satu dekade, meta telah memberikan laporan transparansi yang konsisten yang mencakup kondisi terbatas ketika informasi WhatsApp diminta,” katanya.

(FEA)