Di tengah reruntuhan dan kehancuran, sekelompok kecil pekerja terus berjuang menggali sisa-sisa sejarah yang masih bisa diselamatkan di Gaza.
Para pekerja memungut puing-puing dari situs bersejarah, termasuk Masjid Agung Omari, dengan harapan menemukan jejak yang masih ada.
Hilangnya situs budaya menambah penderitaan warga Gaza, bahkan bagi mereka yang kehilangan keluarga dan rumah.
Sebuah masjid di kota tua Gaza hancur akibat serangan Israel, yang mengklaim terdapat terowongan militan di bawah kompleks tersebut.
Palestina dengan keras membantah tuduhan tersebut dan mengatakan tidak ada bukti adanya terowongan.

