Jakarta, Pahami.id –
Peningkatan pasukan Israel dan Bombardir memaksa Gaza Timur untuk melarikan diri ke barat dan selatan.
Rencana Israel untuk memenangkan kendali penuh atas Gaza City telah memicu kekhawatiran internasional.
Di sisi lain, puluhan ribu orang Israel telah mengadakan protes terbesar sejak intrusi dimulai, menuntut akhir perang dan pembebasan sekitar 50 sandera yang masih ditahan oleh Hamas.
Rencana tersebut juga mendorong Mesir dan Qatar sebagai mediator untuk meningkatkan gencatan senjata.
Invasi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 62 ribu warga Palestina.