Denpasar, Pahami.id –
Kejadian gangguan kekuatan atau Pingsan Di berbagai wilayah di Bicara Menciptakan beberapa kegiatan masyarakat terganggu, termasuk memicu kemacetan di jalan karena lampu lalu lintas tidak berfungsi.
Warga yang listriknya memilih untuk pindah ke luar rumah, seperti apa yang terjadi di Kampung Kelan, Distrik Kuta, Badung Regency.
Penduduk daerah memilih untuk meninggalkan rumah hanya duduk dengan listrik yang akan dihidupkan. Pada 18.28 WITA, listrik di Kampung Kelan masih padam.
Salah satu penduduk Denpasar Farah Ferbiliana mengatakan listrik keluar untuk membuat karyanya diblokir.
Sebelum listrik keluar, Farah pindah seperti biasa di tempat kerja, distributor minuman.
“Karena listrik sudah mati jadi saya tidak bisa mengadakan komputer. Departemen produksi juga berhenti. Akhirnya gunakan set generator, “katanya Cnnindonesia.com, Jumat (2/5).
Kemudian, penduduk distrik yang menggembung, Yoga Kadek mengeluh tentang gangguan listrik yang terjadi sekitar satu jam.
“Tidak ada pemberitahuan awal yang terkait dengan penghapusan. Yang terburuk terkait dengan kebutuhan jaringan air dan komunikasi,” katanya.
Penghapusan listrik juga memicu kemacetan saat itu terjadi di persimpangan jalan Mahendradatta, Denpasar, Bali.
Lalu lintas ada maket karena lampu adalah tanda -tanda lalu lintas. Acara ini direkam dan didistribusikan di media sosial.
Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) Uid Bali I Wayan Eka Susana mengkonfirmasi bahwa Bali telah mengalami listrik pada hari Jumat (2/5) sore.
Kematian listrik terjadi secara merata di wilayah Bali. Area yang terkena dampak termasuk Denpasar, Badung, Jembrana, Karangasem, Bulgel, dan daerah lainnya.
“Pertempuran tersebar di Bali, wanita dan tuan -tuan. Kemudian pembaruan saya akan memberi tahu,” katanya pada hari Jumat seperti dikutip dari detiks.com
Informasi yang beredar dalam aplikasi pesan mengatakan ada beberapa daerah yang listriknya telah pulih. Tetapi tidak ada pernyataan resmi dari PLN di berita ini.
(KDF/WIS)