Jakarta, Pahami.id –
Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Arya Sugiarta menyampaikan kemungkinan bahwa dalam waktu dekat akan ada beberapa pemimpin regional yang berpartisipasi dalam penarikan atau diskusi di Kompleks Akademi Angkatan Darat, Magelang, Jawa Tengah.
“Tentang waktu, beberapa menunggu,” kata ingin di Magelang pada hari Minggu.
Dia mengundang wartawan untuk bersaing dengan perkembangan.
“Mari kita ikuti teman -teman kita dan jangan pergi ke mana pun, harap bersiap -siap di Akmil untuk mengikuti proses berikutnya yang pasti akan menarik,” katanya.
Bima mempresentasikan sesi materi yang disajikan oleh menteri mulai Minggu malam dan Senin (24/2). Para pemimpin regional yang absen kehilangan sesi Lemhanna.
“Tapi kami berharap bahwa mereka yang akan bergabung akan menerima banyak perspektif dari semua menteri dan menteri yang terkoordinasi yang akan memberikan poin Astacita,” katanya.
Ketika ditanya apakah mereka akan bergabung dengan Senin (24/2), Milks meminta wartawan untuk menunggu kepastiannya.
“Teman -teman akan melihat nanti, ada keinginan untuk bergabung, kami akan menunggu, ya, mereka yang belum bergabung dengan 47,” katanya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa 55 pemimpin regional kadri PDIP yang sudah berada di Magelang sampai hari Minggu (23/2) belum terlibat dalam program pengunduran diri di Akmil.
Walikota Jogja Hasto Wardoyo mengatakan lusinan kepala regional masih menunggu instruksi dari PDIP DPP yang relevan ketika mereka memasuki hiasan kepala regional di Akmil Magelang.
55 kepala regional terdiri dari 2 gubernur dan 53 regentes/walikota. Kedua gubernur adalah Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Kepala Regional bertemu di De Veranda Cafe, Diponegoro Road, Magelang City. Hasto Wardoyo mengatakan semua kepala regional dari PDIP siap untuk mundur.
“Telah dijelaskan oleh Mas Pram (Pramono yang hebat) bahwa kita semua siap untuk mengikuti pengunduran diri dan waktu entri akan ditentukan,” kata Hasto, yang meninggalkan lokasi kafe pada hari Sabtu (22/2).
“Jadi semua ini siap di sini, jadi komunikasi intens yang diwakili oleh kereta dorong dengan pemerintah dan dengan penyelenggara,” kata Hasto.
Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan arahan untuk kepala regional PDIP untuk menunda keberangkatan ke retret kepala regional di Akmil Magelang.
Megawati memerintahkan ini pada hari Kamis (20/2) dalam surat nomor 7294/in/dpp/ii/2025 setelah penangkapan Sekretaris PDIP -General Hasto Kristiyanto. Hasto ditangkap setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka dan segera ditangkap pada Kamis malam.
(Gil/antara)
