Jakarta, Pahami.id –
Wakil Pembicara DPR Adies Kadir menjelaskan kata -katanya terkait dengan beberapa tunjangan untuk anggota dewan yang disebut SO.
Setelah meninjau data, ADIES mengatakan tidak ada tunjangan untuk anggota DPR meningkat.
“Saya ingin penjelasan terkait kemarin bahwa ada beberapa hal yang saya berikan pada data yang salah, setelah saya memeriksa kegembiraan, tampaknya tidak ada kenaikan, baik gaji atau manfaat,” kata ADIES di kompleks parlemen, Jakarta pada hari Rabu (8/20).
Adies juga menjelaskan satu komponen tunjangan yang diperoleh oleh anggota DPR.
Pertama, tunjangan nasi. Adies sebelumnya menyebutkan bahwa ada peningkatan jumlah manfaat. Namun, iklan itu sendiri memperbaiki kata -kata mereka.
“Tunjangan beras belum meningkat sejak 2010, itu adalah Rp 200 ribu sebulan,” kata politisi Golkar.
Selain itu, ADIE juga mengoreksi ceramahnya tentang peningkatan tunjangan bahan bakar atau nilai -nilai kepada anggota DPR.
Adies sebelumnya mengatakan bahwa ada peningkatan jumlah tunjangan bensin di sekitar RP. 7 juta. Namun, adies memperbaiki kata -katanya.
“TIDAK, [Tetap] RP. 3 juta, “katanya.
Adies menegaskan bahwa pada dasarnya tidak ada kenaikan gaji dan tunjangan untuk anggota DPR.
Dia mengatakan apa yang berbeda dari anggota DPR 2024-2029 adalah tunjangan rumah.
Adies menjelaskan bahwa tunjangan rumah diperoleh karena anggota DPR saat ini tidak lagi memiliki fasilitas perumahan resmi, kecuali untuk kepemimpinan DPR.
“Semua yang ada adalah tunjangan perumahan yang diperkirakan sejak tahun lalu, karena DPR dipindahkan oleh Sekretariat Negara,” katanya.
(MNF/Kid)
