Seorang pria dari Kampung Gumelar, pelabuhan, SukabumiBernama Aang viral di media sosial karena membuat penduduk desa marah setelah istrinya dan anak -anaknya adalah korban banjir bandang baru -baru ini.
Aang membuat penduduk marah karena mereka diduga tidak tahu untuk mengunci istri dan anak -anak mereka sendiri di rumah mereka ketika banjir akan datang sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan diri.
Selain itu, penduduk juga marah karena Aang benar -benar membuat video yang menyatakan bahwa istrinya, Santi, dan putranya yang tiga tahun, Nurul, aman dari banjir setelah diseret.
Video 34 -spond dari pernyataan Aang adalah virus di media sosial dan membuat orang emosional sampai Aang harus diamankan oleh polisi setempat.
“Saya haji Aang, suami Neng Santi di Kampung Gumelar.
Aang juga menyatakan dalam video bahwa Santi dan Nurul telah melarikan diri ke Kampung Ciganas, Kampung Sirnarasa, Distrik, Cikakak.
Pernyataan Aang menelepon Detik Sabar pada hari Sabtu (8/3) membuat tim SAR mencari istrinya dan anak -anaknya bingung. Tetapi mereka terus mencari sampai mayat Santi dan Nurul ditemukan di balik reruntuhan rumah sewaan.
Kronologis
Menurut laporan, ketika banjir mulai meningkat pada hari Kamis (6/3), Aang memilih untuk terus menjual di pasar dan tidak memeriksa rumahnya.
Ketika banjir naik, Santi dan Nurul dikatakan tidak dapat melarikan diri setelah penduduk lain karena rumah sewaan mereka terkunci.
Sampai saat itu, banjir bandang mengenai dan menyentuh rumah sewaan. Di tengah situasi, Aang benar -benar menjelaskan video yang mengerikan.
Kepala Polisi Cikakak AKP Dudung Masduki mengatakan Aang dalam pengakuannya mengklaim dia tidak bermaksud untuk menutup fakta atau berbohong tentang kondisi anak -anak dan istrinya.
“Menurut pernyataannya, Aang menganggap istrinya kembali ke Sirnarasa bersama putranya (kota kelahiran istrinya). Itu adalah komunikasi terakhir Aang dengan istrinya,” kata Dudung pada hari Sabtu (8/3).
“Dia tidak tahu bahwa istrinya masih di rumah sewaan, mereka yang mengenal tetangganya, setelah mengetahui bahwa istri dan putranya telah meninggal, dia terkejut, sedih,” jelas Dudung.
Lanjutkan ke yang berikutnya …
