Jakarta, Pahami.id —
Sekolah Wensen di depok, Jawa Barat, Rabu (31/7) tampak tutup dan tidak ada aktivitas. Tempat penitipan anak atau penitipan anak Di sinilah dugaan lokasi penganiayaan terhadap anak berusia dua tahun.
Sekolah Wensen terletak tepat di pinggir Jalan Putri Tunggal, Harjamukti. Pagar pembibitan ditutup rapat dan dikunci. CNNIndonesia.com Saya menelepon dan membunyikan bel tetapi tidak ada yang keluar.
Sementara baliho bertuliskan ‘Sekolah Wensen’ yang sebelumnya dipasang di bagian atas gedung telah dicopot. Pada Selasa (30/7) sore, baliho tersebut masih ada.
Ketua RT 09 RW 03 Aminnudin mengaku sempat mendatangi taman kanak-kanak tersebut setelah mendapat informasi dugaan penganiayaan tersebut. Dia mengatakan petugas keamanan mengatakan tidak ada aktivitas hari ini.
“Aku bertanya sebelumnya keamanan katanya tidak ada aktivitas,” kata Aminnuddin.
Ia mengatakan, baliho penanda Sekolah Wensen baru saja dicopot pagi tadi.
“Tadi pagi saya diberitahu oleh Kepala Kampung Ninjau, kalau saya pulang saya mau membentangkan spanduk,” ujarnya.
Sekolah Wensen yang diduga menjadi tempat kekerasan anak di Depok, Jawa Barat, ditutup pada Rabu (31/7). (Pahami.id/Yogi Anugrah) |
Sebelumnya, seorang anak berusia dua tahun diduga ditendang, dipukuli, dan juga ditusuk di tempat penitipan anak. RD, ibu anak tersebut mengaku baru mengetahui anaknya menjadi korban penganiayaan pada Rabu (24/7) lalu setelah mendapat laporan dari seorang guru di sekolah.
Mendapat laporan tersebut, RD kemudian memeriksa rekaman CCTV di pusat perawatan tersebut. Alhasil, ia mengetahui pada 10 Juni putranya menjadi korban kekerasan.
“Setelah kami periksa memang ada bukti CCTV. Pada tanggal 10 Juni 2024, anak saya mendapat kekerasan berupa pukulan di beberapa bagian badan, kemudian ditendang di bagian perut hingga terjatuh, kemudian ditusuk di badan. kembali,” katanya.
(y/pm)
