Berita Viral 37 Penjarah Besi Pabrik di Medan Ditangkap, Eks TNI Ikut Dibekuk

by
Berita Viral 37 Penjarah Besi Pabrik di Medan Ditangkap, Eks TNI Ikut Dibekuk


Medan, Pahami.id

Sebuah video yang menunjukkan lusinan orang menyita besi di sebuah pabrik yang telah berhenti mengoperasikan virus di media sosial. Dalam video itu, lusinan orang membawa zat besi menggunakan bedicab dan truk pickup.

Tindakan lapisan terjadi di pabrik PT ARB di Jalan Yos Sudarso, BidangSumatra Utara pada hari Minggu (7/20) malam. Dalam video yang beredar, lusinan orang bepergian ke bangunan bekas pabrik dengan besi dari berbagai ukuran.

Kepala Polisi Distrik Sumatra Utara, Komisaris Siti Rohani mengkonfirmasi bahwa petugas polisi telah menangkap 37 orang yang dicurigai mencuri besi di pabrik.


“Dikatakan bahwa ada pencurian besi di pabrik, ada 37 orang yang telah dijamin. Semua orang sedang diperiksa,” katanya pada hari Senin (7/21).

Kutipan dari Deticum, Salah satu polisi yang ditangkap adalah Angkatan Laut untuk pensiun dengan inisiatif SR (53).

“Ya, pria itu sudah pensiun (Angkatan Laut),” kata Kepala Polisi Sumatra Utara Kombes Ferry kemarin.

Ferry mengatakan 37 orang terdiri dari kolektor untuk pencurian. Ada juga beberapa orang yang ditangkap di daerah PT ARB dan didakwa melakukan pencurian.

Polisi juga menyita beberapa alat yang digunakan oleh pelaku untuk mencuri besi, seperti dua silinder gas yang terhubung ke Las Wire, 2 pedicab, 3 gergaji besi dan mesin curian yang dicuri.

Akibatnya, pabrik mengalami kerugian hingga 1,5 miliar.

Sementara itu, AKP Riffi Port Port Port Port Police Noor Faizal mengatakan penangkapan dalam video virus diadakan pada hari Minggu (7/20) di pagi hari.

Penangkapan dilakukan oleh ko -resmi dari polisi distrik Sumatra Utara, polisi Brimob dan Belawan.

“Ya, kanan (pencuri besi). Tanaman itu kosong, hanya bangunan yang tersisa, jadi besi itu diambil,” kata Riffi.

Riffi menjelaskan bahwa besi dan bahan -bahan lain di pabrik telah dicuri beberapa kali. Untuk pencurian, pabrik melaporkan kepada petugas polisi.

Sebelumnya sebuah video virus menunjukkan lusinan orang menyita zat besi di sebuah pabrik yang telah berhenti mengoperasikan virus di media sosial. Dalam video itu, lusinan orang membawa zat besi menggunakan bedicab dan truk pickup.

Penjaga berlangsung di pabrik PT ARB, Jalan Yos Sudarso, Medan pada hari Minggu (7/20) malam. Dalam video yang beredar, lusinan orang bepergian ke bangunan bekas pabrik dengan besi dari berbagai ukuran.

Mereka meletakkan besi di sisi jalan setelah mengambilnya dari pabrik. Kemudian mereka mengangkutnya dengan menggunakan kendaraan. Tindakan penduduk telah membuat jalan.

Ruslan, salah satu penduduk setempat, mengatakan pabrik itu telah berhenti beroperasi selama hampir 10 tahun. Bangunan pabrik ditinggalkan dan tanpa merawat orang -orang bebas untuk merebut besi dan barang -barang yang ditinggalkan di pabrik.

“Ini adalah pabrik kaca, saya tidak tahu mengapa pabrik dapat berhenti beroperasi, jadi ada penjaga, tetapi sekarang tidak ada lagi penjaga, jadi mereka dibiarkan sendiri,” kata Ruslan pada hari Senin (7/21).

Dalam video terpisah, lusinan polisi tampaknya pergi ke lokasi pabrik yang dijarah. Polisi juga menemukan lusinan populasi cerah di tengah mencoba membawa besi yang tetap di pabrik.

Tetapi upaya petugas untuk menerima pertandingan dari penduduk. Sejumlah ibu mencegah polisi mencoba melakukan penangkapan.

Dalam video itu, beberapa ibu tidak menerima keluarga mereka yang diangkut oleh polisi untuk diproses lebih lanjut. Polisi juga bertanya kepada orang -orang yang berkumpul dan keluarga mereka dari pencuri.

Ayo, Anda menyebar, pencuri ini salah. Kesabaran ini kami periksa“Kata seorang petugas polisi yang dikutip dari video itu.

(FNR/KID)