Berita Vietnam Larang Sepeda Motor BBM Keliaran di Hanoi Mulai 2026

by
Berita Vietnam Larang Sepeda Motor BBM Keliaran di Hanoi Mulai 2026


Jakarta, Pahami.id

Vietnam Akan melarang sepeda motor dan minyak moped (BBM) berkeliaran di ibukota Hanoi mulai Juli 2026.

Larangan ini digunakan bersama dengan kampanye negara untuk mengurangi polusi udara.

Dilaporkan Radio gratis Asia (RFA), sepeda motor dan moped (sepeda motor) dengan bahan bakar bensin akan dilarang berkeliaran di cincin utama Hanoi dan lingkungannya, yang merupakan Pusat Bisnis Nasional.


Menurut catatan, Hanoi memiliki sekitar delapan juta orang dan mengelola lebih dari delapan juta kendaraan, dengan sekitar tujuh juta sepeda motor dan unit moped, dan satu juta mobil.

Beberapa warga keberatan dengan kebijakan Perdana Menteri Pham Minh Chinh, mengatakan bahwa langkah itu akan mempengaruhi rakyat.

“Ini akan berdampak pada orang -orang yang mengandalkan sepeda motor untuk mencari nafkah,” kata Nguyen Van Hung, seorang Vietnam yang bekerja sebagai pengemudi, kepada Associated Press (AP).

“Bagaimana orang bisa melempar kendaraan mereka?” Katanya lagi.

Beberapa penduduk lain juga mengatakan bahwa tenggat waktu yang ditetapkan oleh pemerintah terlalu pendek untuk dipersiapkan masyarakat. Ini dianggap mempengaruhi kemampuan keuangan populasi.

“Peta jalan kebijakan harus diumumkan untuk waktu yang lama sebelum diimplementasikan sehingga masyarakat dapat memilih secara proaktif [moda transportasi mereka]”Kata Pham Anh, seorang profesor ekonomi, di halaman Facebook -nya.

Akhir -akhir ini, pemerintah Vietnam telah meningkatkan kampanye kendaraan listrik yang dianggap mengurangi polusi dan mengatasi perubahan iklim.

Pada saat yang sama, produsen kendaraan listrik seperti VinFast sekarang telah memegang hampir setidaknya seperlima dari pasar mobil, menurut Kamar Dagang Eropa. Namun, pangsa pasar dalam kendaraan roda dua masih kecil.

PM Pham Minh Chinh dalam pesanannya juga akan memperluas larangan sepeda motor yang dibakar sepeda motor pada Januari 2028. Keputusan tersebut mencakup sejumlah besar area, serta kendaraan beroda empat.

(BLQ/DNA)