Jakarta, Pahami.id —
Pemimpin Gereja Katolik Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskusmemiliki pengalaman mistis ketika dia berusia 17 tahun.
Hal itu diungkapkan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo. Suharyo mengatakan, Bapa Suci mengalami sesuatu yang mistis yang mengubah seluruh hidupnya hingga menjadi Paus.
“Titik yang sangat menentukan dalam hidupnya hingga saat ini adalah ketika ia berusia 17 tahun. Pada tanggal 21 September saat itu ia mengalami apa yang sekarang populer disebut pengalaman mistik, pengalaman mistik adalah pengalaman akan Tuhan yang begitu mendalam dan transformatif. .Seumur hidupnya,” kata Suharyo di Gereja Katedral Jakarta, Rabu (4/9).
“Apa yang saya katakan adalah bahwa seluruh hidupnya adalah pilihannya,” lanjutnya.
Pada usia 17 tahun, Paus Fransiskus mendapat inspirasi dari Tuhan. Menurut Catholic World Report, hal ini terjadi saat Paus sedang berdoa dengan khusyuk setelah mengakui dosanya.
“Paus, pada usia 17 tahun, dipenuhi dengan Roh Tuhan dengan cara yang sangat istimewa dan diberi rahmat untuk memulai hidup komitmen kepada Tuhan, yang akhirnya membawanya kepada Santo Petrus” tulisnya Laporan Dunia Katolik.
Paus Fransiskus disebut telah melalui proses pencarian jati dirinya setelah mendapat sentuhan tersebut. Ia akhirnya memilih mengikuti inspirasi Tuhan hingga menjadi Paus seperti sekarang ini.
Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik ke Republik Indonesia (RI) pada 3-6 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya ke Asia-Pasifik. Ia selanjutnya akan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Ini merupakan kunjungan pertama Paus ke Indonesia sejak 35 tahun setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Kedatangan Paus Fransiskus sangat ditunggu-tunggu khususnya oleh umat Katolik Indonesia.
(blq/rds)