Solo, Pahami.id –
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), LUHUT BINSAR PANDJAUITAN Kunjungi kediaman presiden ketujuh Republik Indonesia Joko WidodoSenin (3/31). Pertemuan ditutup selama hampir satu jam.
Luhut dan istrinya, Devi Simatupang tiba di geng Kutai Utara nomor 1, sumber desa, distrik Banjarsari, solo, jawa tengah dengan 126 K mobil sekitar 11,37 WIB.
Luhut mengunjungi Jokowi setelah menghadiri open house yang dipegang oleh Presiden Prabowo di Istana Presiden, Jakarta.
“Sebelumnya istri saya dan saya memiliki Idul Fitri kepada Presiden Prabowo di Istana Merdeka, tetapi kami merencanakan setelah Presiden Prabowo, kami ingin Idul Fitri kepada Tuan Jokowi,” kata Luhut setelah pertemuan itu.
Mantan menteri maritim dan investasi merasa perlu untuk tetap berhubungan dengan Jokowi yang telah memimpin Indonesia selama sepuluh tahun.
“Selama sepuluh tahun saya sebagai bawahan, Tuan Jokowi merasakan berapa banyak Jokowi telah dilakukan untuk negara itu,” kata Luhut.
Namun, Luhut juga mengakui bahwa pemerintah Jokowi juga memiliki banyak kekurangan.
“Tentu saja di sana -sini ada kekurangan, sebagai manusia,” katanya.
Selain itu, Luhut mengundang orang untuk memanfaatkan waktu ideal Fitri ini untuk mempertahankan budaya kesopanan. Termasuk dalam menyampaikan kritik kepada pemerintah.
“Demokrasi itu benar, tetapi bukan demokrasi adalah merusak budaya kesopanan kita untuk berbicara, berbicara, tidak menghormati mereka yang telah bekerja untuk negara ini, dengan mudah mempengaruhi,” kata Luhut.
(Syd/dal)