Berita Usai Dialog, DPR Sebut Presiden Siap Atasi Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut

by
Berita Usai Dialog, DPR Sebut Presiden Siap Atasi Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut


Jakarta, Pahami.id

Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR) memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menangani perselisihan atas kepemilikan empat pulau antara Aceh dan Provinsi Sumatra Utara (utara Sumatra).

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan partainya telah berkomunikasi dengan presiden tentang masalah perbatasan pulau, yang merupakan debat kedua.

“Hasil komunikasi parlemen Indonesia dengan presiden Republik Indonesia bahwa presiden mengambil alih masalah perbatasan pulau yang merupakan dinamika antara Aceh dan provinsi Sumatra Utara,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Sabtu (6/14).


Menurut Dasco, presiden akan menentukan langkah terbaik untuk menyelesaikan masalah. Kepala negara dikatakan mengambil kendali penuh atas resolusi perselisihan.

Ketua harian partai Gerindra juga mengungkapkan bahwa Prabowo menargetkan keputusan akhir terkait dengan status empat kepemilikan pulau yang akan diambil dalam waktu dekat.

“Minggu depan keputusan akan dibuat oleh presiden tentang hal itu,” katanya.

Untuk informasi, status empat pulau di perbatasan Aceh dan Sumatra Utara menjadi perdebatan setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatur Pulau Long, Pulau Lekan, Pulau Mangkir Garang (Big), Pulau Kingkir (kecil)

Keputusan itu memicu reaksi kuat dari pemerintah Aceh yang masih mengklaim bahwa keempat pulau itu adalah bagian dari wilayah mereka. Baru -baru ini, Kementerian Dalam Negeri mengaku mempelajari status 4 pulau di perbatasan Aceh dan Sumatra Utara pada hari Selasa (6/17).

Kepemilikan perselisihan empat -Island antara Aceh dan Sumatra Utara telah menjadi masalah yang berkembang dan membutuhkan solusi dari pemerintah federal untuk memastikan kejelasan batas -batas kedua wilayah tersebut.

(Rir)