Jakarta, Pahami.id –
Militer Israel menuntut serangan udara mereka Ian Telah membunuh lebih dari 20 komandan militer Iran dan Korps Taman Revolusi Islam (IRGC).
Menurut mereka, salah satu dari mereka yang tewas dalam serangan itu adalah Kepala Bersenjata Iran Mohammad Bagheri.
“Sejak awal operasi [pada Jumat]Lebih dari 20 komandan dalam peralatan keamanan rezim Iran telah dihapuskan, “kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, diluncurkan AljazeeraSabtu (6/14).
Sebelumnya, Israel menyerang Iran pada hari Jumat (6/13). Serangan itu menargetkan fasilitas militer, perwira militer, fasilitas nuklir, dan ilmuwan nuklir Iran.
Sekitar 80 orang dilaporkan tewas, sementara ratusan lainnya terluka.
Iran menyebut serangan Israel sebagai bentuk ‘Deklarasi Perang’. Iran juga meluncurkan penangkapan.
Serangan pada beberapa poin menewaskan tiga orang Israel dan lusinan lainnya terluka.
Tentara Iran mengkonfirmasi bahwa serangan Teheran terhadap Israel akan terus dilakukan sampai waktunya tidak dapat ditentukan.
“Konfrontasi tidak akan berakhir dengan tindakan terbatas tadi malam. Serangan Iran akan berlanjut dan itu akan sangat menyakitkan dan disesalkan oleh para penyerang,” beberapa pejabat senior Iran dikutip seperti mengatakan oleh kantor -kantor berita. JarakSabtu (6/14).
Melaporkan dari Reuters, para pejabat juga mengatakan Iran akan meluncurkan serangan “pada hari mendatang ke semua daerah yang ditempati oleh rezim [Israel]. “
(DMI/DMI)