Surabaya, Pahami.id –
376 peziarah Dari distrik Jember, Jawa Timuryang sebelumnya mendarat darurat di Bandara Internasional Kalan Anda sebagai hasilnya Ancaman bom Tentu saja, telah tiba dengan selamat di Bandara Internasional Juanda.
Manajemen Bandara J.
Manajer Umum Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, mengatakan partainya bersyukur atas kelancaran jemaat meskipun ada perubahan dalam jadwal dan lokasi pendaratan.
“Atas nama semua Bandara Internasional Juanda, kami berterima kasih kepada pesawat Saudia SV 5688 dengan aman di Bandara Internasional Juanda,” kata Tohir.
Tohir juga menghargai semua yang telah disejajarkan dengan baik, sehingga para peziarah dari kelompok ke -33 dapat terus berjalan dengan lancar dan aman
“Untuk grup debat 33 -streamed, yaitu, setelah pesawat parkir masuk ParkirKongregasi segera turun melalui garbarata dan tangga manual untuk mencapai bus transportasi haji yang disediakan. Kemudian seluruh jemaat akan pergi ke asrama ziarah untuk serangkaian pemeriksaan sebelum kembali ke rumah mereka, “kata Tohir.
Manajemen bandara juga memastikan bahwa semua layanan di terminal kedatangan haji dilakukan sesuai dengan standar protokol keselamatan dan keamanan, dan berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik selama periode haji hingga 10 Juli 2025.
Sebelumnya, Saudi Airlines SV 5688 Jeddah -Muscat (Oman) -Surabaya menerima ancaman bom pada hari Sabtu (6/21).
Ancaman itu disajikan melalui telepon kepada Petugas Pengendalian Lalu Lintas Udara (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC) dari Kuala Lumpur ACC.
Oleh karena itu, pilot Saudia Airlines SV 5688 memutuskan untuk memindahkan jalur penerbangan (dipindahkan) ke bandara Kalamu Anda, Medan.
Keputusan ini dibuat setelah berkoordinasi dengan pihak -pihak yang relevan untuk penanganan awal.
Ini adalah ancaman bom kedua yang diterima oleh Saudi Airlines pada hari yang sama. Sebelumnya, rute Saudia Airlines SV 5276 Jeddah-Jakarta menerima ancaman bom melalui email (email) atau email.
(FRD/WIS)
