Lebih dari 10 ribu orang berkumpul di pusat Hatay pada Senin (6/2) untuk memperingati ulang tahun pertama gempa bumi dahsyat di Turki.
Sejumlah masyarakat pun memprotes pemerintah karena dianggap lalai dalam menangani korban di Hatay.
Mereka mengatakan banyak korban meninggal bukan karena bangunan roboh melainkan karena harus menunggu lama untuk mendapatkan pertolongan di tengah cuaca dingin.
Kepala polisi dan Walikota Hatay menghadiri upacara tersebut, namun tidak diterima oleh masyarakat.
Kata mereka, acara peringatan itu dimaksudkan sebagai acara bijak, bukan ajang para pejabat terjun ke dunia politik.
Gempa berkekuatan M 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023.
Bencana ini menewaskan lebih dari 50 ribu orang di Turki dan sekitar 5.900 orang di Suriah.
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
