Jakarta, Pahami.id —
tentara Ukraina menggunakan tank canggih Inggris untuk menyerang beberapa wilayah di Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.
Beberapa pejabat pertahanan Ukraina bahkan memuji kehadiran tank British Challenger 2 dalam operasi menyerang wilayah Rusia.
Mereka mengatakan tank-tank tersebut memainkan peran yang sangat penting dalam taktik invasi mendadak yang dilakukan tentara Ukraina. Ini adalah pertama kalinya tank buatan Inggris digunakan tentara Ukraina untuk berperang di wilayah Rusia, seperti dikutip Independent.
Militer Ukraina juga mengklaim pasukan negaranya terus bergerak maju di beberapa wilayah di Kursk, Rusia, selama dua pekan terakhir.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukannya berhasil menguasai kota Sudzha, wilayah Kursk, Rusia. Ini adalah kota terbesar yang direbut oleh tentara Ukraina yang terdiri dari unit reguler dan unit operasi khusus.
Kota yang berpenduduk sekitar 5.000 jiwa ini merupakan salah satu kota penting bagi Rusia sebagai stasiun distribusi gas alam melalui pipa ke beberapa wilayah di Eropa.
Mantan Menteri Pertahanan Inggris, Sir Ben Wallace juga memuji penggunaan peralatan tempur negaranya di garis depan yang memungkinkan Ukraina memberikan perlawanan signifikan terhadap agresi Rusia.
Ia sangat optimistis tank akan memberikan pengaruh yang luar biasa dalam pertempuran.
“Jika senjata yang kami pasok membuat perbedaan dalam pertahanan mereka (pasukan Ukraina), Inggris akan puas bahwa senjata tersebut dimanfaatkan dengan baik,” kata Wallace.
Menteri Pertahanan Inggris di bawah mantan Perdana Menteri John Major, Sir Malcolm Rifkind, mengatakan tank-tank tersebut akan sangat penting bagi kepercayaan diri Ukraina sebagai aset yang tak ternilai dalam pertempuran.
“(Ukraina) menegaskan bahwa Rusia harus mengalami penderitaan dan kerusakan yang sama pada beberapa fasilitas seperti yang dialami Ukraina,” kata Rifkind seperti dikutip Mandiri.
“Ini pertempuran darat, mencakup wilayah yang luas. Jadi peran tank-tank ini sangat berharga. Tentu Inggris tidak akan menggunakan tank-tank ini jika tidak berguna (dalam pertempuran),” imbuhnya.
Angkatan Darat Inggris sebelumnya telah melatih beberapa tentara Ukraina untuk mengoperasikan tank Challenger 2 sejak Februari 2023 di Kamp Bovington, Inggris, seperti dikutip dari Reuters.
(membaca)
