Berita Ukraina Klaim Rusia Dapat Pasokan Besar Artileri dari Korea Utara

by


Jakarta, Pahami.id

Kepala badan intelijen militer UkrainaKyrylo Budanov, Sabtu (14/9) mengatakan, peningkatan produksi bom berpemandu Rusia serta tambahan pasokan artileri berasal dari Korea Utara.

Budanov menjelaskan, bantuan militer dari Korea Utara ke Rusia menjadi kekhawatiran terbesar dibandingkan dukungan dari sekutu Rusia lainnya.


“Mereka memasok peluru artileri dalam jumlah besar, yang sangat penting bagi Rusia,” kata Budanov. Reuters.

Ukraina, Amerika Serikat dan analis independen sebelumnya mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina dengan memasok rudal dan amunisi sebagai imbalan atas bantuan ekonomi dan militer lainnya dari Moskow.

Budanov yakin peningkatan bom berpemandu di Rusia menyebabkan ‘masalah besar di garis depan’. Budanov juga menyinggung produksi rudal Iskander Rusia yang menurutnya digunakan ‘dalam skala besar’ untuk menyerang Ukraina.

Serangan tahun ini terhadap infrastruktur penting Ukraina telah menyebabkan kerusakan besar pada jaringan listrik negara tersebut, yang menyebabkan pemadaman listrik. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memperbarui seruannya untuk meminta dukungan pertahanan udara dari sekutu Ukraina.

Selain itu, Budanov menjelaskan perkiraan dampak dari rencana Rusia akan terjadinya krisis perekrutan pada pertengahan tahun 2026.

“Selama periode ini (musim panas 2025) mereka akan menghadapi dilema: apakah akan mendeklarasikan mobilisasi atau mengurangi intensitas pertempuran, yang pada akhirnya mungkin penting bagi mereka,” kata Budanov.

Tentara Ukraina telah dikalahkan selama lebih dari 30 bulan melawan invasi besar-besaran Rusia. Ukraina berusaha menghalangi kemajuan Rusia di kota-kota besar di timur negara itu dan melancarkan serangan ke provinsi Kursk di Rusia barat.

(biaya)