Jakarta, Pahami.id —
Jalan utama di Tel Aviv, Israel ditutup oleh ribuan warga yang berdemonstrasi menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur dari jabatannya, pada Sabtu (13/1).
Para pengunjuk rasa di Tel Aviv juga menyerukan pembebasan segera tahanan Israel dari Jalur Gaza.
“Para pengunjuk rasa yang menyerukan pembubaran pemerintah Israel oleh Benjamin Netanyahu dan pembebasan sandera dari Gaza memblokir Jalan Ayalon sebagai bagian dari protes mereka,” saluran TV swasta tersebut melaporkan. Saluran 12seperti yang dikutip Anatolia, Minggu (14/1)
Aksi pengunjuk rasa memblokir jalan utama disebut merupakan langkah yang tidak biasa. Selama demonstrasi, polisi Tel Aviv menangkap setidaknya delapan warga Israel yang ikut serta dalam demonstrasi tersebut.
Tak hanya Tel Aviv, kota lain di Israel, Haifa, juga ramai dengan aksi demonstrasi yang menuntut pengunduran diri Netanyahu sebagai Perdana Menteri. Ratusan orang yang berunjuk rasa di Haifa mengatakan Netanyahu gagal mengendalikan perang di Gaza.
Pasalnya, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, pada Sabtu (13/1) mengumumkan kehilangan kontak dengan kelompok penyandera empat sandera Israel yang ditahan di Gaza sejak 2014.
Hamas menginginkan negosiasi untuk pembebasan sandera Israel serta diakhirinya perang total di Jalur Gaza, namun permintaan tersebut seringkali ditolak oleh Israel.
Sejauh ini, Mesir dan Qatar serta Amerika Serikat telah memimpin upaya untuk mencapai jeda kemanusiaan sementara yang kedua di Gaza, namun belum terwujud.
(Wow)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
