Berita Turki Rogoh Kocek Rp380 T, Borong 40 Jet Tempur F-16 Buatan AS

Jakarta, Pahami.id —

Turki telah menandatangani perjanjian dengan Amerika Serikatmembeli total 40 jet tempur F-16 senilai total US$ 23 miliar (setara Rp 380 triliun).

“Kontrak pengadaan F-16 dari AS telah ditandatangani, dan pekerjaan rinci terus dilakukan di antara delegasi,” kata sumber di Kementerian Pertahanan Turki, dikutip TASS.

Pada tanggal 6 Juni, Departemen Luar Negeri AS melaporkan bahwa Turki telah menandatangani Surat Penerimaan (LoA) yang dikirimkan kepada mereka oleh AS, mengenai pembelian jet tempur F-16 baru.

AS menyebut hal ini merupakan langkah maju yang besar bagi kedua negara dalam mewujudkan perjanjian tersebut.

Awal Juni ini, Duta Besar AS untuk Turki, Jeff Flake, juga mengumumkan bahwa perjanjian Ankara untuk membeli jet tempur akan terus berlanjut. AS juga mengatakan bahwa puluhan jet tersebut merupakan yang paling canggih yang diproduksi untuk sekutu dan mitranya.

“Ini adalah contoh terbaru dari komitmen berkelanjutan Amerika Serikat terhadap kemitraan keamanan dengan Turki,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.

Berdasarkan perjanjian ini, Turki akan mendatangkan 40 F-16 baru dan meningkatkan 79 jet yang sudah ada.

Pada April 2021, AS mengeluarkan Turki dari program F-35 karena akuisisi sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Belakangan pada tahun itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebutkan bahwa AS menyarankan Turki membeli jet F-16, yang merupakan generasi di belakang F-35.

Namun, kesepakatan tersebut memerlukan persetujuan Kongres AS dan mendapat tentangan keras dari banyak anggota parlemen.

Protes tersebut terutama terkait dengan sikap Turki terhadap tawaran Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Pada Juli 2022, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengesahkan amandemen anggaran pertahanan, memblokir penjualan F-16 ke Turki selama pesawat tersebut terus melanggar wilayah udara Yunani.

(DNA/DNA)