Berita Turki Pamer Uji Coba Jet Tempur Nirawak, Perdana Luncurkan Rudal

by


Jakarta, Pahami.id

Turki Memperlihatkan uji coba jet tempur tak berawak atau UAV canggih, Bayraktar Kizilelma, dan berhasil menembakkan rudal dari pesawat pada Minggu (30/11).

Bayraktar Kizilelma menjadi UAV pertama di dunia yang berhasil meluncurkan rudal udara-ke-udara jarak jauh dan mengenai pesawat sasaran bertenaga jet dalam uji coba di lepas pantai Sinop.


Dilansir dari situs Anadolu Agency, perusahaan pertahanan Turki Baykar pada Minggu (30/11) menyatakan bahwa Kizilelma meluncurkan rudal udara-ke-udara Gokdogan buatan lokal, mengenai sasaran jet berkecepatan tinggi dengan akurasi tinggi.

Rudal tersebut dilepaskan dari bawah sayap jet tempur tak berawak setelah target terdeteksi dan menggunakan radar Aesa milik Murad Aselsan.

Insiden tersebut merupakan penerbangan pertama Turki ketika UAV nasional menembakkan rudal udara-ke-udara, yang dipandu oleh radar nasional, ke sasaran udara.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa Kizilelma merupakan satu-satunya platform tak berawak di dunia yang memiliki kemampuan tempur udara-ke-udara.

Desain jejak radar Kizilelma yang rendah dan sensor canggih memungkinkan platform tersebut mendeteksi pesawat musuh dari jarak jauh tanpa terdeteksi.

Platform ini menggabungkan teknologi seperti Radar Murad AESA dan sistem penargetan senjata mainan yang mampu membawa berbagai amunisi produksi lokal.

Pada pengujian sebelumnya, Kizilelma mencatatkan serangan langsung menggunakan peluru Tolun dan Teber-82.

Serangan udara-ke-udara terbaru ini menggarisbawahi kesiapan operasionalnya untuk misi udara-ke-udara dan udara-ke-udara serta memperluas kontribusinya terhadap strategi pertahanan Turki.

Sejak tahun 2003, Baykar telah membiayai semua proyek UAV secara mandiri dan kini menjadi pemain global dalam ekspor drone.

Pada tahun 2023, perseroan meraih pendapatan ekspor sebesar US$ 1,8 miliar (sekitar Rp 29,9 triliun) dan mengulangi pencapaian yang sama pada tahun 2024, dengan 90% pendapatannya berasal dari pasar ekspor.

Baykar menandatangani perjanjian ekspor UAV Bayraktar TB2 dengan 36 negara dan Bayraktar Akinci dengan 16 negara.

Perusahaan ini menduduki peringkat sebagai eksportir terbesar di sektor pertahanan Turki selama empat tahun terakhir.

(RNP/BAC)