Jakarta, Pahami.id –
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menyampaikan pidato di Majelis Umum PBB (Grb) Pada hari Jumat (9/26).
Netanyahu akan berbicara di tengah -tengah kritik global terhadap invasi brutal Negara Zionis di Jalur Gaza, Palestina.
“Di Majelis Umum PBB, saya akan menyampaikan kebenaran, kebenaran tentang orang -orang Israel, pada Angkatan Pertahanan Israel (IDF), dan tentang negara kami,” kata Netanyahu, Kamis (9/25) di Bandara Internasional Ben Gurion, sebagaimana disebutkan Orang Israel.
“Saya akan mengkritik para pemimpin yang tidak mengutuk pembunuh, pemerkosa, dan anak -anak, sebaliknya memberi mereka negara ke Israel,” katanya.
Sejumlah negara Barat sibuk mengakui negara Palestina ketika bencana kemanusiaan menghantam rakyat Gaza kemudian. Negara -negara ini termasuk Prancis, Inggris, Kanada, Australia, Malta, Portugal, ke Andorra.
Pengakuan diumumkan dari 21 September hingga sesi Majelis Umum PBB yang diadakan minggu ini. Secara umum, pengakuan diberikan sebagai upaya untuk mendorong solusi dua negara.
Invasi kejam Israel terhadap Gaza Strip sekarang telah menewaskan lebih dari 65.400 orang, mayoritas anak -anak dan wanita. Jumlah korban terus melompat bersama dengan jumlah kasus malnutrisi dan awal strip Gaza.
Berbagai negara di dunia telah mengutuk rencana operasi militer ini dan Israel secara resmi menyebabkan Gaza kelaparan.
(RDS)