Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan tidak ada informasi rahasia yang dibagikan dalam aplikasi sinyal yang terkait dengan rencana AS untuk melawan milisi di HouthiYaman.
“Tidak ada informasi rahasia,” kata Trump kepada wartawan ketika ditanya tentang obrolan pada hari Selasa (3/25), dikutip dari CNN.
Trum menolak klaim jurnalis Atlantik Jeffrey Goldberg bahwa Menteri Pertahanan Pete Hegseth telah mengirim “rincian operasi serangan” selama percakapan.
Trump mengklaim bahwa keamanan nasional AS “lebih kuat dari sebelumnya” dan memuji penasihat keamanan nasional Mike Waltz, yang menurut Goldberg telah menambahkannya ke kelompok dalam sinyal.
“Dia adalah orang yang sangat baik, dan dia akan terus melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Trump.
Sementara itu, Waltz, yang juga berada di ruangan dengan Duta Besar Trump yang dipilih, mengutuk Goldberg.
“Banyak jurnalis di kota itu telah membuat nama besar untuk diri mereka sendiri dengan menyusun kebohongan tentang presiden – baik ‘trik Rusia, atau kebohongan tentang keluarga bintang emas,” katanya.
“Dan ini khususnya, saya tidak pernah bertemu, tidak tahu, tidak pernah berkomunikasi, dan kami menyelidiki dan mempelajari bagaimana dia bisa memasuki ruangan ini,” katanya.
Sebaliknya, Trump mengatakan dia setuju dengan pernyataan Kepala Pentagon Hegseth dalam obrolan bahwa negara -negara Eropa “mengendarai perjalanan” dari Amerika Serikat.
“Ya, saya pikir mereka mengendarai perjalanan,” kata Trump kepada wartawan. “Uni Eropa sangat buruk bagi kami dalam hal perdagangan.”
Dalam obrolan, konsumen yang diidentifikasi sebagai Wakil Presiden JD Vance menentang serangan itu dengan mengatakan bahwa “Saya tidak suka menyelamatkan Eropa lagi” karena negara -negara lebih terpengaruh oleh serangan Huthi pada pengiriman dari Amerika Serikat.
Seorang pengguna yang diidentifikasi sebagai Hegseth menjawab: “Saya sepenuhnya setuju dengan kebencian Anda terhadap Europe Hitchhike.
Pemberontak Houthi, yang telah mendominasi sebagian besar Yaman selama lebih dari satu dekade, adalah bagian dari “poros kelompok pro-Iran” melawan Israel dan Amerika Serikat.
Mereka telah melancarkan beberapa serangan terhadap busa dan rudal di kapal yang melewati Yaman di Laut Merah dan Aden Bay selama Perang Gaza.
(FRA/CNN/AFP/FRA)