Jakarta, Pahami.id —
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trumpmenunjuk pengacaranya, Todd Blanche, sebagai wakil jaksa agung AS, Kamis (14/11).
Blanche adalah mantan jaksa federal dan salah satu pengacara pribadi Trump.
Blanche juga merupakan pengacara utama Trump dalam kasus dugaan uang tutup mulut yang diberikan presiden terpilih kepada seorang bintang porno. Ia juga menangani beberapa kasus hukum lain yang melibatkan Trump.
Dikutip ReutersPengacara Trump lainnya, Emil Bove, juga ditunjuk oleh presiden sebagai wakil ketua jaksa agung dan wakil jaksa agung sementara.
Melalui pernyataan yang dirilis di akun X miliknya, Trump mengatakan Blanche sedang dalam proses meminta konfirmasi dari Senat.
Trump juga telah memilih salah satu lingkaran dalamnya, Anggota Kongres Florida Matt Gaetz, sebagai Jaksa Agung AS. Menurutnya, Gaetz adalah seorang pengacara yang sangat berbakat dan ulet, yang dilatih di College of William & Mary Law, dan menonjol di Kongres berkat fokusnya dalam membawa reformasi yang sangat dibutuhkan ke Departemen Kehakiman AS.
“Hanya ada sedikit masalah di Amerika yang lebih penting daripada mengakhiri politisasi partisan dalam Sistem Peradilan kita,” kata Trump dalam sebuah pernyataan.
“Matt akan mengakhiri Pemerintahan yang Dipolitisasi, melindungi Perbatasan kita, memberantas Kejahatan Terorganisir, dan memulihkan kepercayaan Amerika yang hancur terhadap Departemen Kehakiman,” tambahnya.
Lingkaran dalam Trump menggambarkan posisi jaksa agung sebagai pejabat paling penting bagi presiden terpilih dalam pemerintahannya.
Menurut pengamat, Jaksa Agung memegang kunci pemerintahan Trump karena bisa mendukung kebijakan garis kerasnya, seperti melakukan deportasi massal terhadap imigran dan memberikan amnesti dan amnesti kepada pelaku kerusuhan di Gedung Capitol pada 2021. para perusuh adalah pendukungnya.
Selain itu, peran Jaksa Agung juga disebut bisa membantu Trump menghindari beberapa kasus pidana yang kini menjeratnya.
(rds)