Berita Trump Nilai AS Seharusnya Tak Terlibat Perang Suriah

by


Jakarta, Pahami.id

presiden terpilih AS Donald Trump berpendapat Gedung Putih tidak seharusnya ikut campur dalam perang tersebut Suriah dimana pasukan pemberontak mulai mengepung ibu kota Damaskus.

“Suriah memang berantakan, tapi ini bukan teman kita, dan AS HARUS JANGAN ITU. INI BUKAN PERJUANGAN KAMI. TINGGALKAN SENDIRI. JANGAN TERLIBAT!” kata Trump melalui platform Truth Social miliknya, Sabtu (7/11), seperti dikutip AFP.

Pesan tersebut ia unggah sesaat sebelum tiba di Istana Elysees untuk bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk pembukaan kembali katedral Notre Dame.


Belum diketahui secara pasti alasan Trump mengangkat isu konflik di Suriah. Namun, AFP prediksi Trump ingin memastikan Presiden Joe Biden menghindari keterlibatan apa pun di sana sebelum menyerahkan kekuasaan kepada Trump pada 20 Januari.

Trump sendiri telah lama mengambil pendekatan isolasionis, dan selama kampanye presiden tahun ini ia sering mengatakan bahwa ia dapat segera mengakhiri perang di Ukraina dan Gaza.

Kunjungan Trump ke Paris, tempat sekitar 50 pemimpin dunia berkumpul untuk menghadiri upacara Notre Dame, memberinya kesempatan awal untuk sekali lagi menunjukkan kredibilitasnya di panggung dunia.

Di antara para pemimpinnya adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan presiden terpilih.

Trump mengatakan dalam postingannya bahwa Rusia, “dengan kehilangan lebih dari 600.000 tentara, tampaknya tidak mampu menghentikan pergerakan melintasi Suriah, negara yang telah mereka lindungi selama bertahun-tahun.”

“Tetapi sekarang mereka, seperti Assad sendiri, dipaksa keluar, dan mungkin itu adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada mereka. Tidak ada banyak manfaat di Suriah bagi Rusia,” lanjutnya.

(sfr/sfr)