Jakarta, Pahami.id –
Kabinet Presiden Amerika Serikat Donald Trump Rencanakan untuk mengurangi anggaran kesehatan AS hingga US40 miliar atau sama dengan RP673 triliun.
The Washington Post Melaporkan seperti yang dikutip AfpAngka ini adalah sepertiga dari dana anggaran kesehatan AS.
Inisiatif ini hanyalah rencana Gedung Putih pertama yang harus disetujui oleh Kongres AS. Efisiensi ini juga menargetkan Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat (HHS) setelah beberapa kementerian dan lembaga negara yang dialami oleh Efisiensi Pemerintah AS (DEGE) di bawah Elon Musk.
Pemangkasan US $ 40 miliar untuk 2026 akan mengurangi perkiraan US121 miliar (RP2,36 triliun) yang disetujui oleh Kongres pada tahun 2024.
“Pengeluaran diskresioner” jauh lebih kecil dari ratusan miliar dolar AS, terutama untuk Medicare dan layanan kesehatan masyarakat Medediaid yang mencapai sekitar US $ 1,8 triliun HHs.
Sebelumnya, Gedung Putih telah melakukan efisiensi yang sangat besar -dengan memotong sepertiga dari pekerja HHS.
Pengakhiran Ketenagakerjaan (PHK) juga dilakukan di lembaga -lembaga di bawah HHS, termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Badan Pemantauan Makanan dan Obat (FDA) yang menyetujui pengobatan baru.
Memotong jumlah pekerja juga disertai dengan peraturan besar dari Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat.
Sejumlah lembaga penelitian untuk National Institute of Health juga akan digabungkan.
Beberapa layanan yang akan dipotong juga merupakan pusat penyakit kronis, beberapa proyek untuk meningkatkan akses pedesaan ke kesehatan, dan pendidikan awal untuk anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah.
(BAC)
