Berita Trump Klaim Ogah Nyapres Lagi jika Kalah dari Kamala Harris

by


Jakarta, Pahami.id

Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump mengaku tidak akan maju lebih jauh Pemilu 2028 jika kalah dari Kamala Harris pada pemilu presiden tahun ini.

Hal itu diungkapkan Trump dalam wawancara pada Minggu (22/9). Dalam wawancara tersebut, Trump ditanya apakah dia akan mencalonkan diri lagi jika kalah dalam pemilu tahun ini.


“Tidak, aku tidak [ikut Pemilu 2028 jika kalah tahun ini]. Saya kira begitulah adanya, begitulah adanya. Saya tidak berpikir seperti itu,” kata Trump, dikutip AFP, Minggu (22/9).

Namun, miliarder itu mengatakan ia berharap bisa “sukses” dalam pemungutan suara pada hari pemungutan suara pada 5 November.


Trump kini bersaing ketat dengan calon Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris, termasuk di negara-negara bagian utama yang seringkali menentukan hasil pemilu AS.

Partai Demokrat telah menyaksikan kebangkitan dukungan setelah pengunduran diri Presiden Joe Biden sebagai kandidat pada bulan Juli, menyusul perdebatan buruk melawan Trump.

Trump kalah dari Biden pada tahun 2020 tetapi menolak menerima kekalahannya, sehingga membuat marah para pendukungnya dengan mengatakan pemilu itu “dicuri” dan memicu teori konspirasi.

Pada tanggal 6 Januari 2021, para pendukung Trump yang antusias menyerbu Gedung Capitol AS dalam upaya, yang dipicu oleh tuduhannya, untuk menghentikan sertifikasi hasil pemilu.

Partai Republik dalam beberapa bulan terakhir telah berulang kali menolak membuat komitmen tanpa syarat untuk mengakui hasil pemilu mendatang.

(AFP/dmi)