Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump Harus menjalani pemeriksaan kesehatan kembali oleh dokter Gedung Putih, pada Kamis (9/10) waktu setempat.
Pemeriksaan itu dilakukan tiga bulan setelah Trump menjalani pemeriksaan kesehatan. Gedung Putih saat itu mengumumkan bahwa Trump telah didiagnosis menderita penyakit pembuluh darah kronis.
Spekulasi kesehatan Trump yang memburuk mulai muncul setelah tangannya memar dan kakinya bengkak.
Gedung Putih sendiri mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan pemeriksaan tahunan. Faktanya, tiga bulan lalu Trump melakukannya.
Trump kemudian mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa pemeriksaan kesehatan yang dia jalani saat ini adalah “pemeriksaan kesehatan setengah tahunan”.
“Situasi saya sangat baik, tapi saya sudah bilang, tapi tidak. Sejauh ini saya tidak mengalami kesulitan, secara fisik. Saya sangat baik. AFP.
Ia kemudian membandingkan kesehatannya sebelumnya dengan Presiden AS Joe Biden.
Trump mengatakan pada pemeriksaan terakhirnya, “Saya juga mengikuti tes kognitif yang sangat tinggi karena jika saya tidak berhasil, Anda akan menjadi orang pertama yang berteriak, tetapi saya berhasil.”
“Apakah (Barack) Obama yang melakukan itu? Tidak. (George W) Bush yang melakukan itu? Tidak.
(Membaca)
