Berita Trump Jawab Wacana Ketemu Kim Jong Un: Tak Bisa Tentukan Waktu

by
Berita Trump Jawab Wacana Ketemu Kim Jong Un: Tak Bisa Tentukan Waktu


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Donald Trump Terbuka tentang rencana bertemu dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un Selama perjalanan ke Asia termasuk Korea Selatan.

Trump mengatakan dia tidak dapat menjadwalkan pertemuannya dengan Kim Jong Un kali ini. Ia pun mengaku senang bisa bertemu dengan pemimpin Korea Utara.


“Saya sangat mengenal Kim Jong Un. Kami benar-benar tidak bisa menentukan waktunya,” kata Trump saat berada di Korea Selatan, Rabu (29/10), mengutip AFP.

Lebih lanjut, ia mengatakan ingin meredakan ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Selama di Korea Selatan, Trump bertemu dengan Presiden Lee Jae Myung untuk membahas kerja sama dalam isu-isu global termasuk Semenanjung Korea.

Lee telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk berdialog dengan Korea Utara guna meredakan ketegangan di semenanjung tersebut. Kedua negara secara teknis masih berperang meski ada gencatan senjata setelah Perang Korea.

Presiden Korea Selatan juga meminta Trump membantu menengahi atau membawa perdamaian di semenanjung sejak dia berinteraksi dengan Kim.

Korea Utara kerap melakukan uji coba rudal yang dianggap berbahaya bagi kawasan bagi Seoul. Sementara itu, Korea Selatan kerap mengadakan latihan militer dengan AS yang dianggap Pyongyang sebagai upaya menyerang negara tersebut.

Kembali ke persoalan Korea Utara, Trump menyampaikan rencana pertemuan dengan Kim kepada media saat berada di Air Force One.

“Pada titik tertentu, kita akan terlibat dengan Korea Utara, saya pikir mereka ingin terlibat, dan saya juga,” kata Trump.

Pada periode pertama, Trump beberapa kali bertemu dengan Kim. Pada tahun 2018 mereka bertemu di Singapura untuk membahas denuklirisasi dan sanksi terhadap Korea Utara.

Saat itu, Trump berjanji akan mengurangi latihan militer AS dan Korea Selatan. Amerika Serikat juga meminta Korea Utara untuk sepenuhnya melucuti senjatanya, termasuk program nuklirnya.

Namun, saat itu Pyongyang hanya membongkar situs roket utama Korea Utara dan tidak memberikan komitmen apa pun.

Setahun kemudian, mereka kembali berdialog untuk membujuk Korea Utara agar menghentikan program nuklirnya.

Pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil yang berarti. Trump dan Kim disebut-sebut akan melanjutkan dialog, namun sejauh ini belum ada informasi pasti.

(ISA/RDS)