Surabaya, Pahami.id –
A truk Makanan beku diluncurkan pada plot jalan antara Stasiun Surabaya – Stasiun Lamong di JPL 317, KM 187+112, Jumat (3/14) di pagi hari. Akibatnya, sekitar tujuh perjalanan kereta terganggu.
Insiden itu dimulai ketika truk itu berjumlah B 9883 FXW untuk berkendara dari Semarang ke Surabaya. Saat mendekati persimpangan kereta, sopir truk kehilangan kendali sampai kendaraan bergetar dan diluncurkan di kereta.
“Gangguan kereta api disebabkan oleh truk bergulir yang mengakibatkan perjalanan kereta api di Hulu dan jalur hilir secara teknis tidak memenuhi elemen keamanan,” kata manajer hubungan masyarakat Kai Daop 8 Surabaya, Luqman Arif pada hari Jumat (3/14).
Luqman mengatakan bahwa berdasarkan faktor keselamatan, perjalanan kereta api merupakan penundaan yang terganggu dan berpengalaman.
“Untuk menjaga keselamatan kereta api, petugas Kai Daop 8 Surabaya mengambil langkah untuk menghentikan kereta di stasiun terdekat,” katanya.
Setelah memindahkan kendaraan, petugas kereta api dan jembatan memeriksa jalur kereta api, dan pada pukul 04.15 WIB dinyatakan aman untuk kereta.
Meskipun kereta yang tertunda di jalan sebagai akibat dari insiden itu adalah kereta Sancaka utara 238F, hubungan antara Cilacap – Surabaya Pasatauri, terlambat 44 menit; KA 2524 Massao Cargo, Transport Train, terlambat 34 menit; KA 2529 Calmas, kereta, 107 menit terlambat;
Kemudian 42 Sembrani, hubungan Gambir – Surabaya Pasarturi, terlambat 62 menit; Ka 4 Argo Bromo Pembatasan, Hubungan Gambir – Surabaya Pasaturi, terlambat 35 menit; KA 448 Commutline Arjonegoro, Bojonegoro – Surabaya Pasarturi, terlambat 51 menit; KA 461 Commutline Jengal, Hubungan Situs – Surabaya Pasarturi, terlambat 31 menit
Tidak ada kematian dalam insiden ini. Tapi perjalanan kereta ditunda. Aliran lalu lintas di sekitar lokasi juga mengalami kepadatan selama proses transfer.
(FRD/KID)
