Jakarta, Pahami.id –
Sebanyak 43 orang terbunuh setelahnya India Dan Pakistan Tembak satu sama lain menggunakan artileri berat di sepanjang perbatasan, setelah New Delhi meluncurkan serangan rudal yang mematikan pada hari Rabu (7/5) di pagi hari.
Dilaporkan AfpPakistan mengatakan 31 warga sipil tewas dalam serangan dan tembakan India di sepanjang perbatasan. New Delhi mengungkapkan 12 orang terbunuh oleh penembakan oleh tentara Pakistan.
Serangan itu terjadi dua minggu setelah India menyalahkan Pakistan, karena diduga mendukung serangan di wilayah Kashmir. Tuduhan ini ditolak oleh Pakistan.
Pasukan India mengklaim telah menghancurkan sembilan “kamp teroris”, dan mengkonfirmasi bahwa tindakan mereka dilakukan dengan cara yang fokus, terukur, dan tidak menyenangkan.
Menurut pasukan Pakistan, serangan terbesar di India terjadi di dewan asrama dekat Punjab, Bahawalpur, menewaskan 13 orang. Kompleks kesehatan dan pendidikan pemerintah pada siswa, 30 kilometer dari Lahore, juga hancur.
Pakistan juga mengatakan bahwa pembangkit listrik tenaga air di Kashmir adalah target India, merusak struktur bangunan. Kerusakan ini setelah India mengancam akan menghentikan aliran air di sebelah perbatasan.
India mengatakan operasi itu adalah “hak New Delhi untuk merespons”, menyusul serangan terhadap wisatawan di Pahalgam Kashmir akhir bulan lalu. Namun, Pakistan tidak terlibat dalam serangan itu.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif meminta serangan India atas “invasi kekerasan”, yang tidak akan ditinggalkan sendirian tanpa balasan.
(DNA)
