Jakarta, Pahami.id –
Angkatan laut Berikan Kri Radjiman Wedyodingrat-992 untuk dikirim dalam operasi kemanusiaan Myanmar terguncang oleh gempa bumi Jumat lalu (28/3).
Asisten Operasi Operasi Staf Angkatan Laut (ASOPS KSAL) Laksamana Yayan Sofiyan sebelumnya memimpin gelar kesiapan kemanusiaan di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (31/3).
“Perang yang disediakan adalah Kri Radjiman Wedyodingrat-992, pembantu rumah sakit yang dilengkapi dengan seorang eksekutif medis dan dapat melakukan operasi medis,” kata Yayan dalam sebuah pernyataan tertulis pada Selasa (1/4).
Judul militer dimulai dengan inspeksi staf dan materi untuk memastikan kesempurnaan dan staf siap berangkat ke area operasi di Myanmar.
Yayan mengatakan kegiatan itu diikuti oleh perintah Presiden Prabowo Subianto untuk segera menanggapi gempa bumi di Myanmar.
Jumlah gempa berkekuatan 7,7 yang melanda Myanmar lagi meningkat berdasarkan laporan terbaru. Laporan itu juga mengungkapkan jumlah cedera yang meningkat dari yang sebelumnya.
Menurut laporan junta militer yang dikutip oleh media gratis Myanmar sekarang pada hari Senin (31/3) sore, jumlah gempa bumi kini telah mencapai 2.056.
Kemudian, luka terbaru yang dilaporkan melaporkan 3.900, sementara orang yang hilang dilaporkan mencapai 300 orang.
(Yoa/DNA)