Jakarta, Pahami.id —
Tiga politisi menerima gelar doktor dari dua universitas negeri pada minggu ini. Benar Bahlil LahadaliaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY), Dan Halo Kristiyanto.
Bahlil menerima gelar doktor dari Pusat Kajian Strategis dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI). Pemimpin Umum Partai Golkar ini lulus dengan predikat cumlaude.
Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menempuh pendidikan di UI sejak 13 Februari 2023. Bahlil menjalani perkuliahan dan penelitian hanya dalam waktu satu tahun tujuh bulan.
Pada sesi Rabu (16/10), Bahlil memaparkan disertasinya yang berjudul “Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hilir Nikel yang Adil dan Berkelanjutan di Indonesia”.
Prof. Ketut Surajaya memimpin sidang, Prof. Dr. Chandra Wijaya sebagai promotor, dan Dr. Teguh Dartanto dan Athor Subroto Ph.D. sebagai rekan penyelenggara.
Bahlil diuji oleh tim yang terdiri dari Dr. Margaretha Hanita, Prof. A. Hanief Saha Ghafur, Prof. Didik Junaidi Rachbini, Prof. Arif Satria, dan Prof. Kosuke Mizuno.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketua Umum Partai Demokrat AHY ini menerima gelar doktor dari Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga. Gelar tersebut ia terima setelah lulus dengan predikat cum laude pada Senin (7/10).
AHY menulis disertasi “Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045”.
Menurut AHY, disertasi ini ditulisnya untuk mempersiapkan impian negara mencapai Indonesia Emas 2045.
Ia mengatakan cita-cita tersebut dapat dicapai melalui kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia yang unggul sesuai dengan kebutuhan masa depan bangsa Indonesia.
Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih menyatakan disertasi AHY diterima.
Dengan demikian, Agus Harimurti Yudhoyono telah menyelesaikan pendidikan doktoralnya pada program studi pengembangan sumber daya manusia dan dinyatakan lulus dalam masa studi 3 tahun 1 bulan 3 hari, dengan predikat cum laude, kata Nasih.
Halo Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akan menjalani sidang terbuka promosi doktor pada Jumat (18/10) di Universitas Indonesia.
Hasto akan memaparkan disertasinya yang berjudul “Kepemimpinan Politik Strategis, Ideologi dan Institusionalisasi, Serta Relevansinya dengan Ketahanan Partai”.
Penelitian ini akan diuji dalam sidang yang diketuai oleh Athor Subroto, Ph.D.
Tim pemeriksa terdiri dari Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, Prof. Dr. Dr. Bambang Shergi L, M.Sc., Prof. Dr. Dr. Sulistyowati Soewarno, MA, dan Prof. helm Ludger.
(dhf/wis)
