Berita Thailand-Kamboja Perang sampai Gaji Satria Kumbara Jadi Tentara Rusia

by
Berita Thailand-Kamboja Perang sampai Gaji Satria Kumbara Jadi Tentara Rusia

Daftar Isi



Jakarta, Pahami.id

Perang meletus di antara Kamboja Dan Thailand Perhatian pada berita internasional pada hari Kamis (24/7).

Pengembangan mantan Angkatan Laut Angkatan Laut Satria Kumbara bergabung dengan Tantara Rusia juga menjadi perhatian. Mengikuti berita internasional Flash:

AS dan Israel keluar dari negosiasi gencatan senjata Gaza

Amerika Serikat (AS) keluar dari negosiasi gencatan senjata Gaza, mengikuti langkah -langkah pertama Israel untuk menarik diri.


Delegasi khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff menyalahkan Hamas karena diduga gagal mencapai kesepakatan. Washington akan mempertimbangkan opsi alternatif.

Witkoff menuduh Hamas tidak bertindak dengan baik, dan mengatakan AS akan mengirim timnya kembali dari Qatar.

Perang Thailand-Kamboja, saling menyerang mengenakan jet tempur ke roket

Perang meletus antara Thailand dan Kamboja setelah serangkaian konflik di perbatasan.

Kedua negara meluncurkan serangan bersenjata pada hari Kamis (24/7) waktu setempat, menggunakan jet tempur, artileri, pesawat terbang, ke roket.

Konflik terbaru terjadi di daerah Segitiga Emerald, titik bertemu perbatasan Thailand, Kamboja dan Laos, rumah bagi beberapa kompleks candi kuno.

Berapa gaji rekrutmen Rusia Rusia seperti Kumbara Satria?

Nama Satria Arta Kumbara, mantan anggota Angkatan Laut Marinir, telah menjadi fokus publik setelah muncul dalam sebuah video yang menyatakan keinginannya untuk kembali ke warga negara Indonesia (WNI) setelah bergabung sebagai tentara sukarelawan di Rusia.

Dalam sebuah video yang beredar luas, Satria mengklaim tidak menyadari bahwa kontrak yang ditandatangani dengan Kementerian Pertahanan Rusia menyebabkan pembatalan status kewarganegaraannya di Indonesia.

Dia saat ini melamar Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri Sgiono dapat kembali ke negara itu. Namun, kisah Satria bukan satu -satunya.

(RDS)