Jakarta, Pahami.id –
Thailand Warry keluar dari sirkulasi “rokok zombie” yang mengandung obat penenang yang semakin populer di daerah hiburan seperti Thonglor, Bangkok. Pemerintah juga memperingatkan kaum muda untuk tidak mencobanya.
Juru bicara kantor Wakil Perdana Menteri, Animul Preksanusak, mengungkapkan bahwa rokok listrik ini dapat dimasukkan dalam narkotika karena mengandung etomidasi, jenis obat penenang yang biasanya digunakan di dunia medis.
Menurut Anukul, zombie rokok menunjukkan bahwa pengedar narkoba terus mengembangkan narkotika sintetis baru untuk menarik pengguna lama dan baru.
Rokok elektronik sendiri memiliki risiko kesehatan yang tinggi, dan ketika dicampur dengan zat seperti etomidasi, bahayanya meningkat.
Dikutip SelatEfek panjang dapat mengganggu fungsi kelenjar adrenal, mencegah produksi kortisol, dan menyebabkan gangguan fungsi otot, bahkan setelah seseorang berhenti memakannya.
Hewan mendesak remaja dan masyarakat untuk mewujudkan bahaya rokok zombie yang serius dan produk rokok elektronik yang dicampur dengan obat -obatan dan bahan kimia lainnya.
Dia menekankan bahwa tidak ada cara yang pasti untuk mengetahui jenis atau jumlah bahan yang digunakan oleh penjual, sehingga produk ini bisa sangat berbahaya, bahkan mematikan.
Orang tua disarankan untuk lebih memperhatikan perilaku anak -anak mereka, terutama jika mereka menunjukkan tanda -tanda seperti peningkatan biaya, seringkali kantuk, perubahan hubungan, atau kecenderungan untuk menarik diri dari lingkungan.
Anguk mengatakan bahwa jika hal -hal ini terjadi, orang tua disarankan untuk berbicara dengan anak -anak mereka dalam pengertian dan cinta, dan mengingatkan mereka tentang risiko berbahaya yang dapat terjadi.
(RDS/BAC)
