Riyadh, Pahami.id —
Berbagai atraksi serta seni dan budaya Indonesia dipamerkan pada acara “Global Harmony” di kota Riyadh, ibu kota Arab Saudi, pada 26-29 Oktober 2024.
Acara Global Harmony sendiri merupakan program yang diluncurkan oleh Kementerian Media Arab Saudi dan bagian dari Inisiatif Pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sejalan dengan Visi 2030.
Rangkaian acara program Global Harmony dimulai pada 13 Agustus 2024, Indonesia mendapatkan jadwalnya pada minggu ini. Acara yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Media Kerajaan Arab Saudi bersama General Entertainment Authority ini digelar di Al Suwaidi Park, sebuah taman yang terletak di kota Riyadh.
Berbagai atraksi seni dan budaya Indonesia meramaikan acara tersebut, misalnya parade pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bali, Papua, Sumatera Barat hingga Betawi. Begitu pula dengan tarian pengiring dari masing-masing kabupaten.
Selain melihat pertunjukan seni, pengunjung dapat mencicipi masakan dari berbagai daerah di Indonesia seperti nasi padang, nasi goreng, sate, siomay dan bakso poros.
Atraksi ini cukup menarik perhatian pengunjung khususnya warga kota Riyadh. Salah satu pengunjung bernama Aida mengatakan, dengan datang ke acara ini ia bisa mengobati rasa rindunya terhadap tanah air
“Tentunya datang ke acara seperti ini membuat saya ingin segera kembali ke Indonesia,” kata Aida.
Acara Harmoni Global ini akan berlangsung selama 46 hari. Kementerian Media Kerajaan Arab Saudi menyatakan slogan Harmoni Global mempunyai makna dan ajakan untuk merayakan keberagaman budaya melalui seni, musik, makanan dan berbagai kegiatan, sehingga mendorong pertukaran pengalaman lintas budaya yang berbeda.
Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkuat komunikasi antar masyarakat, integrasi budaya dan meningkatkan pentingnya komunikasi dalam masyarakat Arab Saudi.
Acara ini juga menyediakan panggung hiburan, panggung anak-anak, berbagai bazar dan berbagai area bermain. Acara ini dihadiri oleh berbagai negara seperti Indonesia, Filipina, Pakistan, Bangladesh, Sudan, Suriah, Lebanon, Yordania, Mesir, dan India.
(prb/vws)
