Berita Teror Bertubi-tubi, Presiden Ekuador: Negara Kami Sedang Berperang

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Ekuador Daniel Noboa mengatakan bahwa negaranya sedang berperang melawan raja narkoba. Pernyataan ini dilontarkan menyusul serangkaian kekerasan yang terjadi di Tanah Air.

“Negara kami sedang berperang dan kami tidak akan menyerah menghadapi kelompok teroris ini,” kata Noboa kepada stasiun radio Canela, Rabu (10/1), dilansir Reuters.

Dalam beberapa hari terakhir, Ekuador dilanda kekerasan yang dilakukan para gembong narkoba. Selain menyabotase siaran langsung sebuah stasiun televisi, mereka juga menyandera lebih dari 130 sipir dan petugas penjara.


Peristiwa ini memicu ledakan gelombang kekerasan di Ekuador. Jalanan kota di Ekuador semakin sepi.

“Kami melakukan segala upaya untuk memulihkan semua sandera,” kata Noboa.

Sebelumnya, Selasa (9/1), Noboa menyebut gembong narkoba itu sebagai ‘organisasi teroris’. Noboa bahkan menjadikan mereka sasaran militer resmi.

Penyanderaan yang dimulai pada dini hari Senin (8/1) dan kaburnya gembong narkoba Los Choneros, Adolfo Macias dari penjara, mendorong Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari.

Noboa kemudian memperketat keputusan tersebut pada Selasa (9/10) setelah terjadi penyerangan terhadap sebuah stasiun televisi.

Pemerintah mengatakan kekerasan tersebut merupakan respons terhadap rencana Noboa untuk membangun penjara baru dengan keamanan tinggi. Penjara ini akan didedikasikan untuk gembong narkoba.

(pantat/pantat)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);