Berita Tentara Halangi Tim Penyidik Tangkap Presiden Korsel Yoon Suk Yeol

by


Jakarta, Pahami.id

Militer menggagalkan upaya tim investigasi untuk menangkap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di kediamannya hari ini, Jumat (3/1).

Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan beberapa tentara militer di dalam kediaman Yoon terlihat menghalangi penyelidik yang ingin menangkap Yoon.

Tim penyelidik dari Kantor Investigasi Korupsi Pejabat Senior (CIO) Korea Selatan tiba di kediaman Yoon sekitar pukul 06.00 waktu setempat.


Mereka akan menangkap Yoon berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan pengadilan awal pekan ini sehubungan dengan penerapan darurat militer pada 3 Desember.

“Eksekusi surat perintah penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol telah dimulai,” kata CIO seperti dikutip The Korea Times.

CIO memiliki waktu hingga hari Senin untuk melaksanakan surat perintah penangkapan Yoon atas tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan terkait dengan penerapan darurat militer.

Namun, demonstrasi pendukung Yoon di luar kediaman Presiden mempersulit upaya penangkapan.

Selama beberapa hari terakhir, ribuan pendukung Yoon berkumpul di dekat kediamannya untuk menentang pemakzulan Yoon dan mencegah pihak berwenang menangkap Presiden. Demonstrasi tersebut dibubarkan secara paksa oleh polisi dan sejumlah orang dibawa pergi oleh aparat.

CIO telah bekerja sama dengan polisi dan unit investigasi Kementerian Pertahanan untuk melakukan penyelidikan bersama terhadap deklarasi darurat militer yang penuh gejolak di negara tersebut.

Jika Yoon berhasil ditangkap hari ini, dia akan dibawa ke kantor CIO di Gwacheon dekat Seoul untuk diinterogasi.

Setelah ditangkap, CIO memiliki waktu 48 jam untuk mendapatkan surat perintah penangkapan resmi Presiden lainnya atau membebaskannya.

(blq/mikrofon)