Jakarta, Pahami.id –
Asosiasi Pemerintah Desa di seluruh Indonesia (Apdesi) Meminta alokasi Dana Operasi Desa Hingga lima persen dari tiga persen pada awalnya.
Mengutip pernyataan pers dari Wakil Presiden Indonesia Apdesi, Apdesi mempresentasikannya kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika ia bertemu di Wakil Presiden Istana, Jakarta pada hari Jumat (8/8).
APDESI percaya bahwa peningkatan ini adalah untuk memfasilitasi administrasi tata kelola desa di Indonesia.
“Kami juga diterima di sore hari oleh wakil presiden yang setelah kami menyelesaikannya setelah kami menyampaikan beberapa hal,” kata ketua DPP Apdesi Surta Wijaya, mengutip Sekretariat YouTube Wakil Presiden.
Surta mengatakan proposal itu adalah hasil dari pertemuan kerja nasional APDESI yang diadakan pagi ini.
Surta datang ke istana wakil presiden disertai oleh lebih dari 30 administrator APDESI DPP.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Organisasi DPP Apdesi Asri Anas mengajukan permintaan dukungan Gibran dalam membantu 22 ribu desa di kawasan hutan sehingga dapat dilepaskan dari status tersebut.
Anas mengatakan itu termasuk dalam 10 masalah terkait dengan pemerintah desa yang akan dipertimbangkan dalam kebijakan pemerintah federal.
Menjawab, Gibran mengatakan bahwa semua input akan dipelajari. Dia menekankan bahwa sebagaimana dinyatakan dalam Asta ke -6, pengembangan desa adalah dasar pembangunan nasional.
(MNF/ISN)
